Kementerian PUPR Siapkan RS Darurat COVID-19 di Tujuh Kawasan Perkotaan, Ini Lokasinya

21 Juli 2021, 13:04 WIB
Kementerian PUPR Siapkan RS Darurat COVID-19 di Tujuh Kota, Ini Lokasinya /Humas Kementerian PUPR

 

SINARJATENG.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah telah menyiapkan setidaknya 16 bangunan yang nantinya akan beralih tempat menjadi fasilitas Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di tujuh kawasan perkotaan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akibat terus adanya lonjakan kasus covid-19.

Ketujuh kawasan tersebut yaitu Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.

Baca Juga: Idul Adha, Bupati Kendal dan Istri Bagikan 20 Sapi untuk Masyarakat Kendal

"Sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR juga telah menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Contohnya seperti Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan COVID-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat COVID-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat 16 juli 2021 lalu.

Terdapat juga Gedung D3 dan D4 yang juga akan dimanfaatkan untuk para tenaga kesehatan. Selain Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Juga: Rilis Poster Hometown ChaChaCha, Drama Baru Kim Seon-ho dan Shin Min Ah

Rusun Pasar Rumput memanfaatkan tiga tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2.067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1.818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2.067 tempat tidur.

Sedangkan di Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3, 4, 5, 8, 9, dan 10 dengan total 394 tempat tidur. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja juga menjelaskan, pengerjaan di RSCM ini ditargetkan selesai dalam tiga minggu ke depan.

"Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan," ujar Endra.

Selain itu, terdapat juga dua fasilitas di Bali dan empat fasilitas di DI Yogyakarta.

Baca Juga: Hani EXID Dikabarkan Positif Covid-19, Akhirnya Syuting Drama The Coup Ditunda

"Terdapat setidaknya tiga fasilitas RS Darurat COVID-19 di Bandung yang disiapkan dan diperkirakan mulai beroperasi Rabu 21 juli 2021,” kata Endra.

Sementara di Surabaya, Endra juga menuturkan, saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien COVID-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021.

"Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang dan Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis, 22 Juli 2021 yang akan datang,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian PUPR siap untuk terus mengkonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa-Bali menjadi RS Darurat Covid-19.

Baca Juga: Berkeliling Gunakan Sepeda, Ganjar Ingatkan Panitia Kurban Taat Protokol Kesehatan

Sejak awal pandemi terdapat beberapa RS Darurat yang telah disiapkan, antara lain RS Pulau Galang di Kepulauan Riau, Wisma Atlet Kemayoran dan Rusun Pasar Rumput di DKI Jakarta, RSUD Lamongan di Jawa Timur dan RS Universitas Muhammadiyah Malang di Jawa Timur, dan RS Akademik UGM di Yogyakarta.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler