Rizal Ramli Kritik Keras GNWU yang Diluncurkan Presiden Widodo

28 Januari 2021, 14:20 WIB
Potensi wakaf mencapai 188 triliun pertahun. GNWU diluncurkan menandai dimulainya transformasi pelaksanaan wakaf yang lebih luas dan modern. (Setpres) /

SINARJATENG.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rizal Ramli memberikan kritikannya terkait Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi luncurkan GNWU pada Senin 25 Januari 2021 lalu.

Rizal Ramli menilai apa yang dilakukan rezim Jokowi sangat bertolak belakang dengan sikap politiknya selama ini, terutama menyangkut Islam.

Baca Juga: Gus Yasin Apresiasi Pesantren Ajari Anak Difabel Baca Alquran

Ia mengatakan, hal itu kontradiktif, satu sisi berharap dana umat, tapi sisi lain tidak suka politik Islam.

"Islam-Phobia (Islamfobia) digencarkan, tapi ketika kesulitan keuangan, merayu dan memanfaatkan dana umat, wakaf dan dana haji. Kontradiktif amat sih..," katanya pada akun Twitter miliknya @RamliRizal, Rabu 27 Januari 2021.

Sebelumnya pun Rizal Ramli pernah menyebutkan, Jokowi terlalu banyak dikelilingi orang-orang yang Islamofobia, sehingga tidak jarang agama dijadikan alat untuk merongrong kekuasaannya.

Baca Juga: Meski Angka Covid-19 Alami Penurunan, Wali Kota Pekalongan Tetap Perpanjang PPKM

Hal itu ia ucapkan pada acara Karni Ilyas Club di kanal Youtube pada 23 Oktober 2020.

"Orang sekitar Jokowi itu Islam Phobia (Islamofobia), memang benar mayoritas mereka juga Islam. Iya tapi kan ada orang yang Islam Phobia, enggak suka political Islam," ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim era pemerintah Jokowi ini.

Sementara pada peluncuran GWNU, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, wakaf adalah salah satu ajaran Islam yang memuat pesan kepedulian, berbagi, dan upaya melakukan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Komis B DPRD Jateng Sebut Anggaran Sektor Pariwisata Belum Jadi Fokus Akibat Pandemi

Wakaf juga memiliki dimensi ekonomi, dan dapat dijadikan instrumen dalam mengatasi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Wakaf disebut juga sebagai sedekah jariyah. Maksudnya amal sedekah yang pahalanya akan terus mengalir kepada pelakunya (wakif), selama pokok harta benda yang disedekahkan itu masih ada dan hasilnya dimanfaatkan untuk perbuatan kebajikan.

Dilansir dari Galamedia News dengan judul Pemerintahan Jokowi Gencarkan Gerakan Wakaf, Rizal Ramli: Kontradiktif Amat Sih ..., Maruf Amin mengungkapkan, potensi wakaf uang di Tanah Air mencapai Rp180 triliun. Potensi yang besar tersebut karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan memiliki tingkat kedermawanan yang tinggi.

Baca Juga: Komis B DPRD Jateng Sebut Anggaran Sektor Pariwisata Belum Jadi Fokus Akibat Pandemi

Terkait peluncuran GNWU dan Brand Ekonomi Syariah 2021 ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menargetkan dapat membangun sejumlah sarana infrastuktur senilai Rp597 miliar yang berasal dari dana wakaf.*** (Dicky Aditya/ Galamedia News)

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler