Vaksin COVID-19 Tiba, 1,8 Juta Lagi Menyusul di Awal Tahun 2021

7 Desember 2020, 14:22 WIB
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras. /DHEMAS REVIYANTO/ANTARA FOTO

SINARJATENG.COM - Kedatangan vaksin yang dibuat oleh perusahaan farmasi bernama Sinovac, dijemput langsung oleh pesawat kargo khusus milik Garuda Indonesia Boing 777-300.

Kemarin malam, vaksin Covid-19 telah sampai di Indonesia.

Sebanyak 1,2 juta vaksin yang didatangkan dari Tiongkok telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang malam hari, pada Minggu 6 Desember 2020.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Vaksin Akan Diuji BPOM Sebelum Disebar

Kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 ini dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kabar baik bagi Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik. Satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19," Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan melalui akun Youtube Sekertaris Presiden hari ini, Minggu 6 Desember 2020.

Jokowi menerangkan, vaksin buatan Sinovac ini telah di uji klinis di Bandung sejak 2020 lalu.

 Baca Juga: Vaksin COVID-19 dari Tiongkok Tiba di Tanah Air, Begini Tanggapan Hidayat Nur Wahid

Selain itu, Jokowi juga menerangkan Pemerintah masih akan mendatangkan lagi vaksin Covid-19 Sinovac dengan jumlah yang lebih banyak awal tahun 2021.

"Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu. Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," tambahnya.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, Jokowi menerangkan di bulan ini Indonesia juga akan kedatangan 15 juta dosis vaksin dan 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah.

 Baca Juga: Bappenas Programkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat SDGs

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi: Masih ada 1,8 Juta Lagi Tahun Depan, Nantinya vaksin tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

"Kita amat bersyukur Alhamdulillah vaksin sudah tersedia artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM)," tambah Jokowi.

Meski Indonesia telah kedatangan vaksin Covid-19, namun Jokowi menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.

 Baca Juga: Pitstop Ceroboh di GP Sakhir, Mercedes didenda 20.000 Euro

"Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, selalu harus terus kita lakukan," ungkap Jokowi.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler