Ferry menyoroti bahaya praktek-praktek yang merugikan, seperti kampanye hitam, penyebaran berita palsu, atau serangan pribadi terhadap kandidat lain.
Baca Juga: Hadapi Arus Globalisasi, Ferry Wawan: Kita Perlu Melestarikan Budaya dan Bahasa Daerah
Menurutnya, praktek-praktek semacam itu hanya akan merugikan masyarakat dan merusak semangat demokrasi yang seharusnya menjadi tonggak kekuatan sebuah negara.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses demokrasi agar berjalan dengan baik. Mari bersaing secara sehat dengan membawa ide dan visi-misi yang konstruktif. Hindari praktek-praktek yang dapat menciptakan ketegangan dan perpecahan di masyarakat," tandasnya.
Ferry berharap pernyataan dan langkah-langkah ini disambut positif oleh masyarakat dan pengamat politik, yang melihatnya sebagai usaha yang kritis dalam membangun fondasi demokrasi yang kuat dan berkeadilan di tingkat daerah.***