Network
SINARJATENG.COM - Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah atau STIT Pemalang Heriyanto bersama Wakil Rektor 2, Arina Athiyallah, B.Hsc.,MPsi melakukan rangkaian kegiatan Diplomasi Akademis.
Hal itu sebagai bentuk penguatan lembaga serta jaringan dalam rangka Internasionalisasi Akademik dalam kancah Internasional menyongsong alih bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang menjadi Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) bertolak dari Bandara Soekarno Hatta ke Muscat Oman, belum lama ini.
Kunjungan 3 Negara meliputi,Oman, Turki dan Serbia. Lawatan pertama ke Oman berlangsung di Sultan Qaboos University, dalam agenda tersebut menjalin kerjasama bidang penguatan Bahasa Arab dan penelitian karya Ilmiah.
Di Negara Kedua Turki, para Pimpinan Perguruan Tinggi kampus Pantura ini diterima oleh Konsulat KJRI Istanbul guna melaporkan rangkaian kegiatan selama di Istabul.
Turkiye sebagai salah satu Negara persimpangan Asia dan Eropa banyak diburu Wisatawan Asia salah satunya Indonesia dan menjadi Trend baru incaran para pelajar melakukan Study lanjutan.
"Hal ini yang mendasari STIT Pemalang merasa penting membuat jalan diplomasi Akademis dalam rangka membangun relasi sehingga terbuka peluang bagi para alumninya untuk lebih mudah ketika melanjutkan study," kata Heriyanto.
Selain itu, pada kesempatan yang sama misi Diplomasi Akademis kali ini membawa misi dagang dengan membawa sampel produk kopi Pulosari Pemalang dan melakukan pertemuan B to B yang diharapkan dapat menembus pasar Eropa.
"Hal ini sebagai bentuk langkah konkrit salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang pengabdian Masyarakat," imbuhnya.
