Network
SINARJATENG.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Bappeda yang secara simultan membahas tahapan proses penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Salatiga Tahun 2025-2045.
Dokumen ini nantinya akan menjadi acuan bagi siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah, sehingga visi dan misi kepala daerah sebagai bagian dari kampanye pada saat pilkada, menyesuaikan terhadap rencana jangka panjang dari daerah itu sendiri.
Hal itu disampaikannya saat menjadi nara sumber dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kota Salatiga tahun 2025-2045 yang berlangsung di ruang pertemuan Hotel Laras Asri, Salatiga, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga: Lomba Perkutut Bakal Jadi Agenda Wisata Kota Salatiga, Ini Alasannya
Nara sumber lain yakni Ketua DPRD Kota Salatiga, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan penyusun RPJPD dari Fakultas Geografi UGM Yogyakarta.
Menurut Sinoeng, sebagai bahan pengingat sekaligus rambu-rambu, bahwa dokumen RPJPD ini memiliki kesesuaian atau benang merah dengan RPJPN Pemerintah Pusat. Kalau kemudian bisa disusun menjadi satu benang merah yang konsisten dan inline, maka dokumen ini akan memenuhi syarat sebagai dokumen yang runtut.
Berikutnya, Sinoeng menekankan bahwa penyusunan RPJPD ini bukan bicara soal anggaran, tapi bicara soal cita-cita masa depan Kota Salatiga.
Bukan bicara per kegiatan anggarannya berapa, tapi menggiring frame of thinking untuk merumuskannya menjadi bahasa kebijakan atau narasi.
