Network
SINARJATENG.COM - Belum banyak yang tahu teryata Kantor Wali Kota Salatiga dulunya adalah milik orang Belanda. Jadi bangunan tua itu kemudian dibeli oleh Pemerintah Kota Salatiga dijadikan Kantor Wali Kota.
Bangunan Kantor Wali Kota Salatiga juga dinamakan Gedung Papak. Bangunan itu dahulunya milik orang berkebangsaan Belanda yang bernama Van Heeckereh Van Der Schoor. Pada masa penjajahan Belanda gedung itu dijadikan Markas Tentara Republik Indonesia dibawah pimpinan GPH Djatikusumo dan setelah Indonesia merdeka gedung dibeli oleh Pemerintah Kota Salatiga. Kantor Wali Kota Salatiga masuk dalam bangunan cagar budaya sehingga dilindungi tidak boleh dirobohkan. Sampai sekarang masih khas bangunan Belanda. Perawatan bangunan hanya pada cat dinding dan genting jika bocor.
Karena khas gedung Wali Kota Salatiga jadi pusat perhatian, tidak sedikit orang luar Salatiga yang mendokumentasikan atau untuk latar berswapoto. Ciri khas Bangunan Belanda atau Eropa nan megah itu kokoh dan tergolong luas. Seperti yang terlihat pada Sabtu 2 Desember 2023 areal Kantor Wali Kota Salatiga itu juga tampak asri.
Baca Juga: GPD dan Gedung KORPRI Salatiga Boleh Disewa untuk Kampanye
Jika mengunjungi Salatiga sempatkan mengunjungi Kantor Wali Kota Salatiga, apalagi jika masuk musim liburan atau libur akhir pekan itu waktu yang cocok untuk melihat dari dekat bangunan tua peninggalan Belanda itu.***
