Hadapi Pemilu 2024, Legislator Jateng Ini Ajak Mayarakat Ciptakan Kampanye yang Damai dan Demokratis

- 5 Desember 2023, 08:15 WIB
Hadapi Pemilu 2024, Legislator Jateng Ini Ajak Mayarakat Ciptakan Kampanye yang Damai dan Demokratis
Hadapi Pemilu 2024, Legislator Jateng Ini Ajak Mayarakat Ciptakan Kampanye yang Damai dan Demokratis /Dok. Pribadi/ Sinarjateng.com

SINARJATENG.COM - Masyarakat dan semua pihak diminta untuk menciptakan kampanye damai dan demokratis dalam menghadapi pemilihan umum mendatang.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, pada Selasa 5 Desember 2023.

Ferry menegaskan pentingnya menjaga suasana politik yang kondusif demi kelancaran proses demokrasi di tingkat daerah.

Baca Juga: Ferry Wawan Cahyono Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan saat Masa Kampanye Pemilu 2024

"Kita semua adalah bagian dari masyarakat yang beragam. Dalam menyikapi Pemilu, penting bagi kita untuk bersatu dan menjaga semangat kebersamaan. Saya mengajak semua pihak, baik kandidat, tim sukses, maupun masyarakat umum, untuk menciptakan kampanye yang damai dan demokratis," ujar Ferry, dalam keterangan persnya, 

Ia menekankan pentingnya persaingan politik yang sehat dan beradab, yang lebih fokus pada program-program dan visi-misi yang akan dijalankan oleh para calon pemimpin.

Ferry juga menyarankan agar semua pihak menghindari praktek-praktek negatif yang dapat merusak citra demokrasi.

"Dalam demokrasi, kita memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan pilihan politik kita. Namun, mari kita lakukan itu dengan cara yang sopan dan santun. Saling menghormati antarpendukung berbagai kandidat akan memperkuat fondasi demokrasi kita," tambahnya.

Ferry menyoroti bahaya praktek-praktek yang merugikan, seperti kampanye hitam, penyebaran berita palsu, atau serangan pribadi terhadap kandidat lain.

Baca Juga: Hadapi Arus Globalisasi, Ferry Wawan: Kita Perlu Melestarikan Budaya dan Bahasa Daerah

Menurutnya, praktek-praktek semacam itu hanya akan merugikan masyarakat dan merusak semangat demokrasi yang seharusnya menjadi tonggak kekuatan sebuah negara.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses demokrasi agar berjalan dengan baik. Mari bersaing secara sehat dengan membawa ide dan visi-misi yang konstruktif. Hindari praktek-praktek yang dapat menciptakan ketegangan dan perpecahan di masyarakat," tandasnya.

Ferry berharap pernyataan dan langkah-langkah ini disambut positif oleh masyarakat dan pengamat politik, yang melihatnya sebagai usaha yang kritis dalam membangun fondasi demokrasi yang kuat dan berkeadilan di tingkat daerah.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah