Di atas adonan itu ditaburi gula Jawa yang dihaluskan.
Setelah setengah matang, pisang raja yang matang dilumatkan dalam adonan hingga merata. Adonan yang tengah dimasak ini ditutup dengan dilapisi daun. Ratna selanjutnya hanya menunggu kue tempel itu matang.
Kendati pedagang kue tempel mulai jarang ditemui, kue ini masih diminati warga.
Selain rasanya memang nikmat, kue tempel tidak menggunakan bahan pengawet. Jajanan ini terbuat dari tepung ketan, kelapa, gula merah, dan pisang raja.
Cara penyajiannya cukup sederhana, hampir mirip dengan membuat kerak telur. Pertama, campuran tepung ketan dan kelapa dipanaskan secara merata di dalam panci sesuai takaran.
Baca Juga: Nih Dia 7 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan.
Selanjutnya pisang raja dan gula aren atau gula merah ditaruh di atas adonan, lalu kedua bahan tambahan tersebut ditekan-tekan agar merata. 7.000 per biji.***