Awalnya, Danil ragu dengan deadline waktunya. Namun, karena yang pesan Gubernur, ia yakin bisa menyelesaikan 6 jenis gendang tersebut.
"Alhamdulillah sekarang hampir selesai. Yang dipesan dari Pak Ganjar ada enam, yang lagi hits dari produk kami. Yaitu gendang ring petir tak, dan gendang dut. Selain itu dua kempul dan dua aselole atau gendang Banyuwangian. Iya bisa dibilang Bandung-Bondowoso," paparnya.
Semua gendang tersebut dibuat secara spesial. Mulai dari pemilihan kayu, kulit, cat, hingga aksesorisnya.
"Keunggulan bahannya kami pilih dari kayu nangka tua jadi tidak asal memilih kayu, karena yang muda pengaruh ke suara atau nada. Akseaoris pakai besi krum biar tidak mudah berkarat," tambahnya.
Dari enam gendang, jelas Danil, gendang ring petir menjadi istimewa. Selain modelnya yang keren, gendang ini memiliki suara yang stabil.
"Iya namanya gendang ring petir. Itu karena ring banyak, ini ada 16 ring. Selain keren, juga bisa menstabilkan suaranya," terangnya.
Danil Lestari sendiri mulai menekuni usaha pembuatan gendang sejak 2017 lalu. UMKM miliknya itu berawal dari hobinya bermain gendang dangdut.
"Sudah empat tahun, sejak 2017. Asalnya cuma hobi terus punya satu ada yang suka, terus bikin lagi tidak nyangka bisa seperti ini. Sejauh ini pesenan sudah merambah luar kota, daerah, pulau bahkan dari luar negeri yakni Taiwan dan Malaysia," kisahnya.