Forum Serasi Madani Kabupaten Pekalongan Serahkan Dua Policy Paper ke Bupati Pekalongan

- 13 April 2022, 00:08 WIB
Forum Serasi Madani Kabupaten Peklongan Serahkan Policy Paper Kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Forum Serasi Madani Kabupaten Peklongan Serahkan Policy Paper Kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq /Miftah Rizzi/Sinarjateng.com

SINARJATENG.COM - Forum Serasi Madani (FORSEMA) Kabupaten Pekalongan mengadakan audiensi dengan Bupati Pekalongan pada Selasa, 12 April 2022 di Kantor Bupati Pekalongan.

Ditemui langsung oleh Bupati Fadia Arafiq didampingi Assisten I Setda, FORSEMA menyerahkan dua dokumen Kertas Kebijakan (Policy Paper) kepada Bupati Fadia.

Menurut Ketua Forum Serasi Madani Kabupaten Pekalongan Erlita Rismilliyana, pada kesempatan yang baik tersebut pihaknya menyerahkan dua policy paper yaitu Policy Brief berjudul Layanan Kesehatan Ramah Disabilitas di Puskesmas menyetarakan Hak-Hak Kemanusiaan Penyandang Disabilitas dan Konsep Draft Peraturan Bupati Tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas Ramah Disabilitas.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Serahkan Bantuan RTLH kepada Warga di Dusun Kebonombo Kabupaten Semarang

"Di bulan ramadhan ini kami menyampaikan aspirasi masyarakat yang tergabung dalam FORSEMA kepada Ibu Bupati, yaitu tentang peningkatan pelayanan kesehatan kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Pekalongan, termasuk diantaranya mewujudkan Puskesmas Ramah Disabilitas di dua Puskesmas intervensi yakni Puskesmas Kedungwuni I dan Puskesmas Karangayar.

Erlita menambahkan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Fadia.

"Dalam kesibukannya yang padat FORSEMA mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan OPD yang telah hadir dan menyempatkan bertemu dengan kami dan mendengarkan aspirasi kami", kata Erlita yang juga selaku Sekretaris Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga: Forum Serasi Madani Siaran di Radio Kota Santri Kajen, Bahas Pelayanan Kesehatan Ramah Disabilitas

Kemudian, H.M Safrudin Huna Ketua tim pelaksana FORSEMA yang turut hadir dalam audiensi tersebut menjelaskan mengenahi strategi FORSEMA dalam program isu tematik Puskesmas Ramah Disabilitas yang pihaknya usung yaitu melalui strategi pendekatan Colaborative Governance.

"Alhamdulillah selama ini dengan menerapkan strategi pendekatan Colaborative Governance, yang melibatkan 3 sektor pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, program Puskesmas Ramah Disabilitas segera terwujud di dua Puskesmas Intervensi. Bukan hanya di dua Puskesmas harapannya di seluruh Puskesmas di Kabupaten Pekaloongan," ungkap Safrudin.

Bupati Fadia dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada FORSEMA yang ikut serta dalam memperhatikan kebutuhan dan pemenuhan hak-hak disabilitas di Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Siap Dukung Program Forum Serasi Madani Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

"Alhamdulillah saya senang sudah bisa bertemu dengan jadwal yang sangat padat, kemudian saya sebagai Bupati terkait dengan program kepada Disabilitas pastinya kita perhatikan diantaranya dari Dinas Kesehatan sudah menerbitkan Surat Edaran prioritas layanan kesehatan kepada Penyandang Disabilitas sudah diedarkan, terkait dengan draft Raperbup tentang Disabilitas kami terima dan secara teknis dari Pak Totok Assisten I segera akan ditindaklanjuti, sekiranya dapat membantu kami tidak keberatan" Pungkas Bupati Fadia.

Hadir dalam audiensi tersebut dari pihak OPD antara lain Dinas Kesehatan, Bappeda Litbang, Badan Kesbangpol, Dinsos dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kemudian dari anggota FORSEMA turut hadir Ketua PPDFI, Sekolah Alam Pekalongan, Nahdlatul Ulama dan Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.

Pelu diketahui, Program USAID MADANI di Indonesia termasuk di Kabupaten Pekalongan merupakan program lima tahun kerjasama Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (2019-2024) bertujuan meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan keberagaman sosial di masyarakat melalui penguatan peran masyarakat sipil di tingkat kabupaten/kota di Indonesia.

Baca Juga: Muslimat NU Kabupaten Pekalongan Adakan Bakti Sosial Salurkan Bantuan Peduli Korban Banjir

Melalui seleksi yang ketat, terpilihlah Muslimat NU Kabupaten Pekalongan sebagai Mitra Utama program USAID MADANI. Berkat program tersebut Muslimat NU secara internal sekarang lebih meningkat kapasitas organisasinya dalam manajemen organisasi, legitimasi dan dalam keberlanjutan organisasi.***

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah