Stok Minyak Goreng Curah di Jateng Aman hingga Lebaran, Masyarakat Dihimbau Tidak 'Panic Buying'

- 12 April 2022, 23:10 WIB
Ilustrasi penjualan minyak goreng curah.
Ilustrasi penjualan minyak goreng curah. /Antara/Adeng Bustomi/


SINARJATENG.COM – Sotk minyak gorend di Jawa Tengah dipastikan dalam kondisi aman dan terkendali saat ini di Bulan Ramadhan hingga usai lebaran. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebih (panic buying) demi menjaga stabilitas harga.

Hal tersebut di tegaskan oleh Manajer Daerah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Jateng-DIY Abidarin mengatakan, pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan produsen untuk mendatangkan sebanyak 3.000 ton minyak goreng curah. Pada awal pekan April 2022, telah datang pasokan sebanyak 2.614 ton minyak goreng curah.

Ia menyebut, Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan besaran kuota tertentu. Namun, kuota tersebut masih bisa berubah, menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Baca Juga: THR Harus Kontan, Kemnaker: Tidak Boleh Dicicil Lagi dan Tidak Ada Ruginya bagi Pengusaha

“Dari total 3.000 ton, kuota untuk Provinsi Jawa Tengah adalah 2.700 ton. Sedangkan, untuk DI Yogyakarta kuotanya 300 ton. Hingga tanggal 11 (April) kemarin, total sudah 450 ton disalurkan, stok masih 2.150-2.200 ton. Ini mampu meng-cover kebutuhan untuk dua minggu ke depan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya, ditemui di Kantor PPI Jl Letjen Suprapto No 30, Selasa 12 April 2022.

Selain stok yang telah tiba, Abidarin menyebut akan ada tambahan pasokan sebesar 3.000 ton minyak goreng curah ke Jateng. Diperkirakan, jatah tersebut akan memperkuat ketahanan stok seusai momen Idulfitri.

Terkait distribusi, Abidarin menyebut memberdayakan distributor wilayah dan agen serta pengecer. Menurutnya, pasokan minyak goreng curah, telah dikucurkan pada pasar-pasar di 35 kabupaten/ kota.

Baca Juga: Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Berikut Ketentuan dan Persyaratannya Jangan Sampai Terlewat

Adapun, alokasi minyak goreng ditentukan berdasarkan jumlah penduduk. Rerata, tiap daerah di Jateng memeroleh pasokan 75-90 ton per kota atau kabupaten bergantung jumlah penduduk.

Ia menyebut, ketersediaan pasokan minyak goreng curah diikuti dengan subsidi harga.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x