Perempuan Harus Beradaptasi di Era Revolusi 4.0, Ini Kata Ketua BKOW Jateng

- 23 Agustus 2021, 12:50 WIB
Nawal Nur Arafah Yasin, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah
Nawal Nur Arafah Yasin, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah /Dok. BKOW Jateng

SINARJATENG.COM - Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah mengatakan, bahwa perempuan, khususnya santriwati bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan.

Hal itu disampaikan pada hari Minggu 22 Agustus 2021 saat melakukan live di Instagram bersama akun @impressive.santri dengan tajuk "Peran Perempuan Pesantren: Dulu Kini dan Nanti".

"Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan," terangnya.

Baca Juga: Penyelenggara Vaksinasi Diingatkan Agar Tidak Lupa Mencatat, Ini Kata Ganjar Pranowo

Pembangunan tersebut, tidak hanya dalam arti sempit saja. Namun, juga bisa dalam arti luas yakni membangun karakter masyarakat agar menjadi lebih baik dan sejahtera.

"Tidak hanya pembangunan di desa-desa, tetapi juga pembangunan secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera," ucapnya.

Selain menjadi aktor pembangunan, Ning Nawal sapaan akrabnya, mengatakan, perempuan juga mampu menjadi roda penggerak ekonomi. Terlebih, disaat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gelar Promo 9.9, Shopee Gandeng Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Terbarunya!

"Pada masa pandemi ini, dengan dampak yang luar biasa. Dituntut kreativitas kita dalam ekonomi yang lebih mendayagunakan UMKM yang ada, misal UMKM yang diinisiasi oleh santriwati seperti beberapa produk makanan. Ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan ekonomi," jelasnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x