Selanjutnya, inovasi dari Bagian Hukum Setda Kabupaten Wonosobo, berupa aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum atau JDIH, yang dapat diakses oleh masyarakat luas. JDIH berisi produk hukum, dokumen langka, dan peraturan desa yang dapat diunduh secara langsung sebagai referensi.
Tak hanya itu, tersedia juga pelayanan perpustakaan pada jam kerja dan konsultasi terkait dengan penyusunan produk hukum, Pojok Baca, Anjungan Informasi Elektronik, serta telah terintegrasinya JDIH Desa dengan JDIH Kabupaten Wonosobo, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses produk hukum secara mudah, cepat, dan akurat.
Baca Juga: Istri dan Anak Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil Mewah di Subang, Suami Shock
Pada sektor pariwisata, imbuh Afif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, juga mengupayakan identitas merek (branding identity) mi ongklok sebagai ikon wisata kuliner Wonosobo.
Caranya dengan mendesain gerobak dan kostum para pedagang mi ongklok di seluruh wilayah Wonosobo, agar menimbulkan kesan positif dan mendalam bagi wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo.
Bupati mengapresiasi para inovator daerah atas kreasi mereka.
Baca Juga: Resmi! Pemprov DKI Jakarta Berikan Diskon dan Hapus Denda Pajak Daerah, Catat Ketentuan dan Waktunya
Pihaknya berharap berbagai inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta membantu masyarakat saat mengakses layanan yang diberikan oleh pemerintah.***