Jateng Sukses Terapkan Program Pengairan Irigasi dari Kementerian Pertanian

- 1 Juli 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi: Lahan Pertanian
Ilustrasi: Lahan Pertanian /Karawangpost/pixabay: sasint

SINARJATENG.COM - Kementerian Pertanian berhasil mengairi sebanyak 53.800 hektare lahan pertanian Jawa Tengah lewat program rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT).

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Tri Susilardjo, optimistis dengan perbaikan jaringan irigiasi tersier ini produktivitas pertanian di wilayahnya akan meningkat.

"Jelas ada peningkatan provitas tanaman walau pun bukan satu-satunya dari RJIT. Ada (peningkatan) bisa dimulai dari benih unggul, RJIT, pupuk berimbang, penggunaan alat mesin termasuk sumber daya manusia. RJIT itu salah satu faktor," kata Tri Susilardjo, Semarang, Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: Grobogan Kembali Terapkan Sehari di Rumah Saja Guna Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Menurut Tri, program RJIT Kementerian Pertanian sudah berjalan di Jateng sejak 2019 dan berhasil mengairi kawasan pertanian seluas 12.250 hektar. Pada 2020, program RJIT mampu mengairi kawasan pertanian di Jateng seluas 14300 hektare.

"2021 ini sejumlah 545 unit (pendanaan RJIT). Satu unit sekitar 50 hektar. jadi kalau ditotal selama tiga tahun, kita sudah rehabilitasi yang bisa mengairi 53.800 hektar lahan pertanian," ujar Tri menegaskan.

Tidak sampai di situ, kata Tri, selama tiga tahun program RJIT Kementan berjalan, sebanyak 72 unit embung di Jateng juga berhasil dibangun. Sehingga, Tri berujar, dari program perbaikan jaringan irigasi tersier dan pembangunan puluhan embung tersebut, secara keseluruhan mampu mengalirkan air pada 55.600 hektare lahan pertanian se-Jateng.

Baca Juga: Pengumuman Penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemkot Tegal, Ini Link Daftarnya

"Dengan RJIT, otomatis jaringan irigasi yang bagus juga menjadi banyak. Ini mengurangi konflik (perebutan air) di tingkat petani," jelas Tri.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x