Prediksi Cuaca Ekstrem di Wonogiri Hingga Akhir April, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

- 6 April 2021, 18:35 WIB
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto /Humas Pemkab Wonogiri

Menurut Bambang, kaitanya cuaca ekstrem dengan bencana tanah longsor bisa terjadi tergantung kontur tanah. Jika tanah terjadi rekahan, otomatis terjadi kejenuhan. Jika hujan berhenti tapi tanah tidak kunjung kering dan terus basah, maka bisa memicu longsor.

Maka untuk antisipasinya, masyarakat dan khususnya sukarelawan Desa Tangguh Bencana (Destana) didorong untuk menyiapkan kewaspadaan.

Baca Juga: Siklon Seroja Tak Lazim, Kepala BMKG Himbau Mitigasi Global Warming

Dilanjutkan Bambang, penyebab banjir ada dua, karena alam dan ulah manusia. Banjir karena alam disebabkan curah hujan tinggi. Sedangkan ulah manusia erat kaitannya dengan perubahan bentuk sungai, mulai dari penyempitan hingga pendangkalan sungai.

Ia menuturkan salah satu penyebab penyempitan sungai adalah aktivitas pemanfaatan lahan sekitarnya. Biasanya di sepanjang kawasan sungai bagian pinggir ditanami tumbuhan sehingga secara otomatis memicu perubahan bentuk sungai.

“Intinya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Meksipun cuaca ekstrem diprediksi hingga akhir April, namun masih bisa berubah. Karena cuaca ini juga dipengaruhi oleh fenomena La Nina,” pungkas Bambang.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah