Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, sebesar 88,9 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilan mereka meningkat.
Program Kartu Pra Kerja Purbalingga sampai saat ini masih dalam proses penyusunan. Nantinya apabila sudah siap, maka Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan mensosialisasikannya secara resmi.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Hadir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Meminta Bantuan Tim Unpad
Apabila program ini berjalan lancar, maka Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan menjadi kabupaten pertama yang meluncurkan Kartu Prakerja Mandiri.
Di akhir sambutannya, Bupati Purbalingga berpesan agar berhati-hati dalam hal penganggaran. Ia berharap agar Pemkab Purbalingga kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).***