Network
SINARJATENG.COM – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat membahas Simpang Joglo pada Rabu, 3 Maret 2021. Rapat digelar di Manganti Praja Balai Kota.
Gibran menegaskan penataan palang Joglo dengan pembangunan Elevated Rail harus segera dieksekusi. Apalagi dengan adanya kereta bandara yang bisa menambah kemacetan akut.
Perlintasan kereta api Joglo berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
“Besok kita laporkan Pak Budi Karya dalam video conference Kamis jam satu siang hasil rapat hari ini. kita kejar dulu Simpang Joglo dan 2023 baru rel ganda. Pembebasan 15.202 m2 lahan terdampak harus lekas ditangani,” kata Gibran.
Baca Juga: Miliarder Jepang Mencari Teman Wisata ke Bulan, Ada 8 Kursi Kosong Siap Diisi
Menurut Gibran, proyek Elevated Rail harus segera dieksekusi. Gibran akan bertugas berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi.
Putu dari Dirjen Perhubungan Darat Direktorat Perkeretaapian mengatakan Elevated Rail disamping untuk mengurai kemacetan Simpang Joglo juga untuk menunjang kelancaran kereta bandara.
“Disamping Elevated Rail untuk mengatasi kemacetan parah juga untuk tingkatkan pelayanan kereta bandara. Sehingga pelayanan terintegrasi dengan Bandara Adisumarmo dan Bandara Yogyakarta," kata Putu.
Baca Juga: 15 Makanan dan Minuman yang Dapat Mempercepat Penyembuhan Flu, Salah Satunya Jeruk dan Cabai
Untuk persiapan pembangunan, koordinasi akan dilakukan terkait dengan dampak lingkungan dan rekayasa lalu lintas sehingga tidak menimbulkan masalah baru.
Sebelumnya pada Minggu, 28 Februari 2021 Gibran mendampingi Budi Karya meninjau perlintasan rel kereta api Joglo.
Masyarakat mengeluhkan lalu lintas rel kereta api Joglo yang sering macet dan padat. Permasalahan ini sudah menahun dan belum menemui solusi yang terbaik.
Memalui akun Instagramnya, Gibran mengatakan pembangunan Elevated Doubletrack Railway akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di perlintasan rel kereta api Joglo.
Menurut Gibran, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serius mendiskusikan dan mendukung realisasi pembangunan Elevated Rail.
Sebelumnya, pihak Kemenhub pernah merencanakan pembangunan fly over sebagai solusi untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga: Hadiri Rakernas FKPT, Kepala BNPT Sebut Indonesia Negara yang Menghargai Kemajemukan
Namun berdasarkan feasibility study ternyata dari segi kelayakan tidak memungkinkan.
Gibran berharap semoga rencana pembangunan Elevated Rail ini berjalan lancar sesuai agenda dan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.***
