"Dengan ekspor tentunya ada devisa, tapi juga bagi pengusaha pun ada pendapatan, pekerjanya tentu mendapatkan upah sehingga ada geliat perekonomin akan tumbuh," ungkapnya.
Diungkapkanya pula, sebelum adanya pandemi Covid-19 dari 20 perusahaan plywood yang berada di Batang transaksi ekspor sangat tinggi.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Sejumlah Perairan di Indonesia
"Sebelum pandemi 20 perusahaan plywood ekspornya tinggi dengan tujuan Singapura, Amerika, China dan beberapa Negara Eropa," pungkasnya.***