Perdana, Perusahaan Plywood di Batang Ekspor ke Singapura Saat Pandemi

- 10 Desember 2020, 17:19 WIB
 Bupati Batang Wihaji bersama Komisaris ADN Wood Suudi secara simbolis memecahkan kendi sebagai tanda ekspor perdana triplek ke Singapura.*/Humas Setda Batang/
Bupati Batang Wihaji bersama Komisaris ADN Wood Suudi secara simbolis memecahkan kendi sebagai tanda ekspor perdana triplek ke Singapura.*/Humas Setda Batang/ /

SINARJATENG.COM - Bupati Batang Wihaji bersama Komisaris ADN Wood, Suudi, melepas kontainer yang berisi triplek untuk diekspor perdana ke Negara Singapura di masa pandemi Covid-19, Rabu 9 Desember 2020.

Pabrik ADN Wood yang memproduksi triplek berlokasi di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.

"Ekspor perdana triplek dengan tujuan Singapura menunjukkan geliat dan bangkitnya ekonomi di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19," kata Wihaji.

Baca Juga: Ditengah Pandemi, Puskesmas dan Tambak Udang Naikkan Daya Listrik

Dijelaskannya, di Kabupaten Batang ada sekitar 20 perusahaan yang bergerak di bidang plywood, namun dimasa pandemi semuanya berproduksi tapi belum malakukan ekpsor.

Tidak sedikit pula perusahaan yang sebagian merumahkan karyawannya, karena tidak ada ekspor.

"Saya senang dan bangga, karena ini bagian untuk menyemangati perekonomian di Kabupaten Batang," jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Indikator Ini Jadi Bukti, Pilkada Jabar Sukses Dilaksanakan

Ia pun mengatakan, menggeliatnya perekonomian dengan berhasil ekspor menjadi harapan Pressiden Joko Widodo yang mampu memberikan devisa ke Negara.

"Dengan ekspor tentunya ada devisa, tapi juga bagi pengusaha pun ada pendapatan, pekerjanya tentu mendapatkan upah sehingga ada geliat perekonomin akan tumbuh," ungkapnya.

Diungkapkanya pula, sebelum adanya pandemi Covid-19 dari 20 perusahaan plywood yang berada di Batang transaksi ekspor sangat tinggi.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Sejumlah Perairan di Indonesia

"Sebelum pandemi 20 perusahaan plywood ekspornya tinggi dengan tujuan Singapura, Amerika, China dan beberapa Negara Eropa," pungkasnya.***

Editor: Aman Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah