“Di lantai dua nanti ada tujuh ruang operasi,” katanya.
Menghabiskan anggaran sebesar Rp 26 Miliar, gedung ini akan beroperasi pada pertengahan Bulan Desember yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyaralat Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Federal Oil Bantu UKM untuk Gerakan Roda Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19
Dengan ruangan gedung baru juga dilengkapi dengan peralatan pendukung baru. Diantaranya meja operasi khusus orthopedi, URS (uretero renoscopy), laser urologi dan C-arm. Selain itu juga terdapat alat lain seperti X ray stationery digital, treadmill, Hepafilter, alat kultur darah dan alat sensitivitas mikroba otomatis.***