Pastikan Kriteria ASUH, 150 Orang DKPPP Temanggung Pantau Peyembelihan Hewan Kurban 

22 Juli 2021, 10:40 WIB
DKPPP mengerahkan 150 orang untuk memantau penyembelihan hewan kurban di Temanggung, 21 juli 2021. /Humas Prov. Jateng

 

SINARJATENG.COM – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban tahun ini lebih sesuai dengan kriteria ASUH, yakni aman, sehat, utuh, dan halal.

Untuk memenuhi kriteria ASUH tersebut, DKPPP setidaknya menyebar 150 orang untuk memantau penyembelihan hewan kurban ke seluruh tempat pemotongan hewan kurban se-Kabupaten Temanggung.

"DKPPP mengerahkan sekitar 150 orang tim pemantau, di antaranya 120 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), ditambah dokter hewan dan juga sejumlah pegawai DKPPP, guna memastikan daging sembelihan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH),” kata Kepala DKPPP Temanggung, kata Joko Budi Nuryanto, saat ditemui sedang memantau penyembelihan hewan kurban di Kelurahan Kowangan, pada Rabu 21 juli 2021.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Akan Hadiri Acara PWI Bermunajat Virtual, PWI Jateng Ajak Pengurus dan Anggota Ikut

Juga dikatakan berdasarkan data yang sudah masuk, sampai pada Rabu 21 juli 2021 ada 182 ekor sapi, 1.678 ekor domba, dan 20 kambing, yang nantinya akan disembelih dan sudah mulai dipotong mulai Selasa 20 juli 2021 hingga Jumat 23 juli 2021 mendatang.

Akan tetapi jumlah tersebut dapat memungkinkan nantinya akan terus bertambah.

"Alhamdulillah, meskipun di masa PPKM, penyembelihan berjalan lancar, hewan juga banyak yang sehat, secara stok juga tersedia cukup banyak,” tuturnya.

Meski demikian, tambah Joko, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam penyembelihan hewan kurban, khususnya di sisi kesrawan (kesejahteraan hewan) atau perikehewanan, maupun penanganan limbah.

Baca Juga: Klik Link cekbansos.kemensos.go.id, Ini Cara Cek Penerima BST Rp 600 Ribu

“Di sisi kesrawan, kami harap hewan jangan dipotong dulu saat masih bergerak. Sementara terkait limbah, beberapa titik belum memiliki tempat khusus untuk penyembelihan. Dikhawatirkan, darah itu bisa menjadi media yang luar biasa untuk bakteri,“ jelasnya.

Sementara itu, untuk temuan penyakit, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan memang tidak banyak ditemukan penyakit pada daging kurban. Pihaknya juga baru menemukan cacing pada enam ekor sapi, pneumonia satu kasus, dan hepatitis satu kasus.

“Kami bisa pastikan untuk kualitas daging tahun ini lebih ASUH dibanding tahun lalu,” ujar Joko.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Pemalang dan Sekitarnya, Kamis 22 Juli 2021

Mengenai protokol kesehatan (prokes) saat melakukan penyembelihan hewan kurban , DKPPP sudah memastikan, jika penerapan prokes sudah cukup bagus. Petugas juga sudah menerapkan wajib untuk memakai masker, dan menjaga untuk tidak terjadi kerumunan saat melakukan penyembelihan hewan kurban.

"Namun memang penyembelihan, khususnya sapi, tidak bisa satu orang, butuh dua sampai tiga orang. Sehingga kami masih mengingatkan saat di lapangan untuk taat prokes,” katanya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler