Peringati Hari Anak Sedunia pada 20 November, Berikut Tujuan Serta Sejarahnya

- 20 November 2020, 17:53 WIB
Ilustrasi, peringatan Hari Anak Sedunia 20 November 2020.
Ilustrasi, peringatan Hari Anak Sedunia 20 November 2020. /PEXELS/Artem Beliaikin/

 

SINARJATENG.COM - PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menetapkan pada setiap tanggal 20 November dari tahun 1954 hingga saat, sebagai hari anak dunia.

UNICEF (United Nations Children's Fund) mempromosikan dan mengkoordinasikan hari anak sedunia ini, untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari National Today.

Tujuan adanya hari anak yakni memprimosikan kebersamaan dan kesadaran internasional di antara anak-anak di seluruh dunia.

Baca Juga: Waspada! Sarung Tangan Medis Rekondisi Beredar di Pasaran

Pada tanggal 14 Desember 1954, Majelis Umum PBB merekomendasikan bahwa semua negara harus memperkenalkan acara tahunan dari tahun 1956 yang dikenal sebagai Universal Children's Day atau hari anak sedunia untuk mendorong persaudaraan dan pemahaman antara anak-anak di seluruh dunia dan mempromosikan kesejahteraan anak-anak.

Pada 20 November 1959, PBB mengadopsi deklarasi hak-hak Anak, dan pada 20 November 1989, hampir semua negara bagian mengambil bagian dalam PBB meratidikasi Konvensi Internasional untuk hak-hak anak.

PBB telah menganggap bahwa mereka tidak akan dapat memenuhi kewajiban mereka mengenai generasi mendatang tanpa mengintensifkan upaya mereka mendukung Anak-anak di dunia.

Baca Juga: Daihatsu Ayla Tabrak Honda CBR Seharga Rp 600 Juta

Hal ini dikarenakan anak-anak merupakan warga negara masa depan, dan perayaan hari anak sedunia ini akan berkontribusi pada solidaritas manusia dan kerja sama internasional.

Pada September 2012, Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon dari PBB memimpin inisiatif untuk pendidikan anak-anak.

Pertama-tama, dia ingin setiap anak dapat bersekolah, sebuah tujuan pada tahun 2015.

Baca Juga: Fischer Percaya, Ekonomi akan Tumbuh dan Penjualan Mobil Bekas dapat Bangkit

Kedua, untuk meningkatkan rangkaian keterampilan yang diperoleh di sekolah-sekolah tersebut. Terakhir, menerapkan kebijakan tentang pendidikan untuk mempromosikan perdamaian, rasa hormat, dan kepedulian lingkungan.

Dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul 20 November Diperingati Sebagai Hari Anak Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya Hari Anak Sedunia bukan hanya hari untuk merayakan anak apa adanya, tetapi untuk menyadarkan anak-anak di seluruh dunia yang telah mengalami kekerasan dalam bentuk pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Anak-anak dijadikan buruh di beberapa negara, tenggelam dalam konflik bersenjata, hidup di jalanan, menderita karena perbedaan agama, masalah minoritas, atau kecacatan.

Baca Juga: Percaria Properti Via Daring Selama Pandemi di Tangerang Selatan Naik 10,76 Persen

Saat ini, ada sekitar 153 juta anak berusia antara 5 dan 14 tahun yang dipaksa menjadi pekerja anak.

Maka dari itu hari anak sedunia adalah hari untuk anak-anak di seluruh dunia yang bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang masalah yang dihadapi anak-anak dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah