Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Hanyut Banjir Boja dalam Kondisi Meninggal

- 20 November 2020, 15:36 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenasah korban hanyut terbawa arus banjir di Boja, Jumat 20 November 2020
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenasah korban hanyut terbawa arus banjir di Boja, Jumat 20 November 2020 /Dok. Humas Basarnas Jateng /

SINARJATENG.COM - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir yang hanyut pada kamis 19 November 2020 malam akibat terjangan banjir di desa Duwet Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.

Korban atas nama Nadia Ruli puspita (25) ditemukan dalam keadaan meninggal tak jauh dari penemuan jenazah ayahnya, Rudi Waluyo.

"Korban ditemukan Jumat siang pukul 2 tadi tak jauh Dari lokasi penemuan sang ayah, kurang lebih 200 meter, dengan posisi berada di persawahan," kata Kepala Basarnas Semarang terang Nur Yahya di Semarang, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: Kaji Pemikiran Studi Islam, UIN Walisongo Gelar Virtual International Conference

Setelah berhasil dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Boja untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR ini secara resmi kami tutup dan terimakasih atas kerjasama tim SAR gabungan sehingga kedua korban cepat kita temukan" tutup Yahya.

Kecamatan Boja dilanda banjir bandang pada kamis 19 November 2020 sore kemarin mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor warga desa Kedungsari, kecamatan Singorojo Kendal beserta anaknya hanyut diterjang banjir dan hilang di sungai yang melintasi sungai duwet.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x