Xiao Qian: China Sahabat Tulus Muslim, Mereka Justru Terbitkan Larangan Muslim Masuk AS

- 30 Oktober 2020, 10:19 WIB
Dokumentasi-- Shalat jamaah ashar di masjid kampus perguruan tinggi Islam di Urumqi, Xinjiang, China, 4 Januari 2019.
Dokumentasi-- Shalat jamaah ashar di masjid kampus perguruan tinggi Islam di Urumqi, Xinjiang, China, 4 Januari 2019. /ANTARA/

 


JAKARTA SINARJATENG.COM - Pemerintah China menyampaikan klarifikasi terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Richard Pompeo yang menyebut Partai Komunis China merupakan ancaman bagi kebebasan umat beragama, termasuk di antaranya komunitas Muslim Uighur di Xinjiang.

"Konstitusi Tiongkok melindungi kebebasan beragama segenap warganya, juga hak-hak sah dari semua etnik minoritas. Hak asasi rakyat semua etnik di Xinjiang sepenuhnya terjamin," kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, lewat pernyataan tertulis, yang disiarkan di laman resmi Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Indonesia, Kamis 29 Oktober 2020.

Pompeo, saat melawat ke Indonesia, menemui Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Jakarta, Kamis. GP Ansor merupakan badan otonom yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Muslim terbesar di Indonesia.

 Baca Juga: 25 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di China

Dalam pertemuan itu, Pompeo menyebut tidak ada alasan apa pun yang dapat membenarkan perbuatan Pemerintah China di Xinjiang.

"Tidak ada pembenaran atas pengurangan kemiskinan dengan memaksa sterilisasi atau mengambil anak-anak dari orang tua mereka untuk diajar kembali di sekolah asrama yang dijalankan oleh negara," kata Pompeo di hadapan anggota GP Ansor.

Pernyataan Pompeo itu merujuk pada kamp-kamp pelatihan yang dibuat oleh Pemerintah China untuk masyarakat etnis Uighur.

Baca Juga: Bahaya, Makanan yang Sudah Jatuh Jangan Dikonsumsi Meski Baru Sedetik Berikut Penjelasannya

"Ancaman terbesar bagi masa depan kebebasan beragama adalah perang Partai Komunis China terhadap orang-orang dari umat mana pun, Muslim, Buddha, Kristen, juga praktisi Falun Gong," sebut Pompeo dalam acara yang sama.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah