Russia Resmi Mengalami Resesi! Simak Faktanya

- 17 November 2022, 11:16 WIB
Ilustrasi resesi. Russia Resmi Mengalami Resesi! Simak Faktanya
Ilustrasi resesi. Russia Resmi Mengalami Resesi! Simak Faktanya /Freepik/

SINARJATENG.COM - Bank Dunia memperkirakan ekonomi Rusia dan sekutunya, Belarusia masih menghadapi resesi di 2023 karena ekonominya tumbuh negatif imbas sanksi perang dari negara Barat.

Selain itu, Rusia juga masih akan menghadapi tantangan berupa harga-harga tinggi. Inflasi di Rusia tahun ini diperkirakan mencapai 13,9% dan masih akan bertahan di atas target bank sentral 4% sampai tahun 2024.

Bukan hanya Rusia, tetangganya, Belarusia juga masih akan berkontraksi tahun depan sebagai imbas dari perang di Ukraina. Kontraksi kegiatan ekonomi dan kemiskinan yang lebih tinggi diproyeksikan pada tahun 2023. Perekonomian dirmal terkontraksi 6,2% tahun ini dan 2,3% tahun depan. Penyebabnya, dunia usaha terus menghadapi hambatan sisi penawaran, sementara efek dari kebijakan untuk mendukung perekonomian dan mempromosikan substitusi impor belum terwujud.

Baca Juga: Lima Kapal Perang Indonesia Akan Dikerahkan dalam Gelaran MotoGP 2022 di Mandalika


Produk domestik bruto menyusut empat persen pada kuartal ketiga, menurut perkiraan awal badan statistik nasional Rosstat.

Hal yang sama terjadi juga pada kuartal kedua, sehingga kini Rusia telah memenuhi definisi teknis resesi dengan penurunan PDB selama dua kuartal berturut-turut.

Meski demikian, penurunan output ekonomi sebesar empat persen antara Juli dan September itu lebih sedikit dari perkiraan para analis sebesar 4,5 persen.

Kontraksi ekonomi dipicu oleh penurunan perdagangan grosir sebesar 22,6 persen dan penurunan perdagangan ritel sebesar 9,1 persen.

Sanksi-sanksi Barat telah membatasi kegiatan ekspor dan impor, termasuk komponen manufaktur utama dan suku cadang.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x