Dubes Dakar Ikut Promosikan Motor Listrik Indonesia di Senegal untuk Dukung Teknologi Ramah Lingkungan

- 9 Juni 2021, 21:29 WIB
Dubes RI Dakar, Dindin Wahyudin, mempromosikan motor listrik GESITS, produksi PT WIKA Industri Manufaktur di Senegal di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal Selasa, 8 Juni 2021.
Dubes RI Dakar, Dindin Wahyudin, mempromosikan motor listrik GESITS, produksi PT WIKA Industri Manufaktur di Senegal di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal Selasa, 8 Juni 2021. /Kemlu.go.id

Penggunaan motor GESITS dan berkembangnya Ndiaye Transport, diyakini dapat mendukung Pemerintah Senegal dalam menyediakan transportasi yang cepat, aman, murah, dan ramah lingkungan, serta dapat membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Senegal.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat yang hadir. Lebih dari 200 orang telah mengisi formulir pemesanan motor GESITS dan setidaknya 200 unit motor GESITS direncanakan tiba di Senegal pada kuartal ke III tahun ini. KBRI Dakar akan memfasilitasi dan memantau pengiriman motor GESITS tersebut ke Senegal agar tiba dengan baik dan sesuai dengan jadwal.

Baca Juga: Cara Update Data Penerima Bansos Terbaru 2021, Silahkan Akses cekbansos.kemensos.go.id

Saat ini, KBRI Dakar juga sedang memfasilitasi pembentukan kerjasama sister city antara kota Bogor dan kota Thiès. Kegiatan promosi motor listrik GESITS ini juga merupakan perwujudan dari rencana kerja sama tersebut, terlebih mengingat pabrik motor GESITS berada di wilayah Kabupaten Bogor. Selain itu, diharapkan ke depannya PT WIKA Industri Manufaktur dapat turut membuka pabrik motor GESITS di kota Thiès.

Jika hal ini terwujud, tidak hanya di Senegal, namun diyakini penyediaan motor ramah lingkungan GESITS akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di wilayah Afrika Barat.

Kegiatan yang berlangsung secara meriah dan sukses ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah