Myanmar Belum Kondusif, KBRI Yangon Terus Pantau Kondisi WNI

- 16 Maret 2021, 20:38 WIB
Seorang pria yang tertembak saat tindakan keras pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan penghormatan tiga jari saat dia ditolong di Thingangyun, Yangon, Myanmar, 14 Maret 2021
Seorang pria yang tertembak saat tindakan keras pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan penghormatan tiga jari saat dia ditolong di Thingangyun, Yangon, Myanmar, 14 Maret 2021 /ANTARA FOTO/REUTERS / Stringer/aww.

SINARJATENG.COM – Di tengah kondisi Kota Yangon yang masih belum juga kondusif pasca dimulainya kudeta militer pada 1 Februari 2021, KBRI Yangon terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI).

KBRI Yangon menyiapkan Sekolah Indonesia Yangon sebagai lokasi perlindungan (shelter) sementara bagi WNI. Upaya lain yang dilakukan KBRI Yangon bersama Kementrian Luar Negeri RI adalah menyediakan kontak khusus atau hotline.

“Kemlu dan KBRI terus memonitor perkembangan terakhir dan telah menyediakan akses hotline untuk membantu para WNI,” kata perwakilan Kemlu RI, mengacu pada nomor telepon darurat yang bisa dihubungi.

Baca Juga: Masyarakat Tidak Bisa Borong Tanah Proyek Jalan Tol, Alwin: Ada Aturannya

Hingga saat ini Kemlu RI menilai, evakuasi WNI dari Myanmar belum mendesak. Berdasarkan hasil pertemuan daring antara Kemlu RI, KBRI Yangon dan WNI yang berada di Myanmar, diperoleh informasi bahwa kondisi WNI relatif aman dan tidak ada seangan yag mengarah langsung pada WNI.

“Meskipun demikian, bagi WNI yang tidak memiliki keperluan esensial di Myanmar diimbau agar mempertimbangkan untuk pulang ke Indonesia melalui relief flight (penerbangan yang diperbantukan) yang masih tersedia yaitu Singapore Airlines dan Myanmar Airlines,” ujar Kemlu RI, Selasa, merujuk pada penerbangan khusus sebagaimana di kutip Sinar Jateng pada laman Antaranews.

Tercatat ada sekitar 50 WNI yang telah pulang ke Indonesia menggunakan penerbangan khusus tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik pada Lebaran 2021, Kemenhub Perketat Mekanisme Protokol Kesehatan

Jika dibutuhkan dan diminati oleh pada WNI, Kemlu dan KBRI Yangon akan membantu dalam mengurus penerbangan carter.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x