Network
SINARJATENG.COM - Produk ikan yang dipersiapkan oleh PT. Yakin Pacific Tuna kini berhasil diekspor hingga ke Brunei Darussalam.
Sebanyak 12 ton ikan tuna dan tenggiri beku senilai USD 80 ribu telah diberangkatkan untuk ekspor ke Brunei Darussalam dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Banda Aceh pada 27 Januari 2020.
Pengiriman ekspor tersebut merupakan tindak lanjut dari pengiriman perdana sample sebanyak 140kg frozen yellowfin tuna saku (jenis tuna sirip kuning beku) dari Aceh ke Brunei yang dilaksanakan pada September 2020 melalui kargo udara.
Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Sabtu 6 Februari 2021
Hal ini menunjukkan kualitas ikan beku dari Aceh dapat diterima oleh pasar Brunei, bahkan ditambahkan dengan permintaan ikan tenggiri.
“Dengan menjaga kualitas ikan beku yang baik, dari proses pengolahan hingga pengiriman sesuai standar internasional, serta harga yang kompetitif, perusahaan Indonesia berpeluang untuk terus meningkatkan akses pasar Brunei," ujar Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko.
“KBRI Bandar Seri Begawan terus berupaya menggali potensi kerjasama bisnis sektor perikanan antara Indonesia dan Brunei Darussalam," tambahnya.
Baca Juga: DPD RI : Sebaiknya Mendikbud Buat Kurikulum Darurat yang Bisa digunakan Pada Kondisi Khusus
Saat ini selain dari Indonesia, Brunei juga mengimpor dari China, Vietnam dan Malaysia, khususnya untuk ikan tenggiri, kakap dan udang vaname.
