Menanggulangi Kampanye Negatif Terhadap Komoditas Sawit, Indonesia Jalin Kerjasama dengan Kamboja

- 18 Januari 2021, 21:00 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng kunjungi State Secretary Kementerian Lingkungan Hidup Kamboja, Eang Sophalleth untuk mendiskusikan isu sawit dan kesinambungan ekonomi petani
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng kunjungi State Secretary Kementerian Lingkungan Hidup Kamboja, Eang Sophalleth untuk mendiskusikan isu sawit dan kesinambungan ekonomi petani /Kemenlu.go.id

SINARJATENG.COM – Untuk memerangi kampanye negatif terhadap komoditas sawit dan turunannya, Indonesia terus melakukan upaya-upaya.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui pendekatan Perwakilan kepada masing-masing negara akreditasi.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng kunjungi State Secretary Kementerian Lingkungan Hidup Kamboja, Eang Sophalleth untuk mendiskusikan isu sawit dan kesinambungan ekonomi petani, 15 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Satlantas Polres Indramayu Lakukan Operasi Yustisi Disiplin Prokes

Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan oleh Dubes Sudirman untuk menggalang dukungan dan peran aktif kamboja pada pertemuan ASEAN – EU Joint Working Group (JWG) yang akan membahas isu terkait minyak nabati, termasuk sawit, pada akhir Januari 2021. 

“Isu yang akan dibahas dalam JWG ini sangat penting terutama bagi ASEAN, yang merupakan kawasan pengekspor komoditas minyak sawit terbesar. Apalagi isu kelapa sawit target menjadi kampanye negatif secara sistemik yang dilakukan oleh pihak – pihak yang berkepentingan," tegas Duta Besar Sudirman Haseng.

Sementara YM Eang Sophalleth memandang arti penting isu yang dibahas dalam kaitan mendorong implementasi SDGs dan ekonomi berkelanjutan, serta melihat peluang dan tantangan pada produksi minyak nabati.

Baca Juga: Akibat Gempa di Sulawesi Barat, BNPB Catat 19.435 Orang Mengungsi

Pertemuan itu juga membahas terkait rencana kerja sama pada sektor ekoturisme sebagai destinasi baru yang sangat potensial untuk mengedukasi pelajar dan turis domestik maupun internasional terkait keunggulan, kegunaan, dan manfaat minyak sawit, serta memberikan pemahaman yang lebih luas dalam memberikan persepktif dari berbagai sudut pandang untuk melawan kampanye negatif terhadap komoditas sawit.***

Editor: Anto Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x