SINARJATENG.COM – Tak hanya membuat khawatir akan kesehatan, kondisi ekonomi pun kalah telak oleh adanya pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 memang menjadi hal terburuk dan ancaman bagi banyak orang.
Apalagi, jutaan orang Amerika (AS) harus merelakan tunjangan pengangguran mereka berakhir pada hari Sabtu 26 Desember 2020.
Baca Juga: Vaksin Moderna Dipertanyakan Keamanannya, Sadrzadeh Ahli Onkologi : Saya Alami Reaksi Anafilaksis
Hal itu terjadi karena Presiden AS Donald Trump menolak untuk menandatangani undang-undang bantuan pandemi Covid-19 dan paket pengeluaran senilai $ 2,3 triliun.
Hal itu melumpuhkan mata pencaharian banyak orang dan banyak yang menderita akibat pandemi Covid-19 ini, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters jutaan orang amerika pun ikut terkena imbasnya.
Trump mengejutkan Partai Republik dan Demokrat ketika dia mengatakan minggu ini bahwa dia tidak senang dengan tagihan besar-besaran, yang memberikan bantuan untuk pandemi Covid-19 senilai $ 892 miliar.
Baca Juga: Ledakan Hebat Kota Nashville, Kemenlu Pastikan WNI Tak Jadi Korban Insiden Bom