Usai Inggris-UE sepakati perdagangan pasca-Brexit, Kini Dolar Menyusut

- 26 Desember 2020, 17:59 WIB
Ilustrasi Dolar Amerika Serikat.
Ilustrasi Dolar Amerika Serikat. /PIXABAY/

SINARJATENG.COM - saat sterling menguat dalam sesi tipis jelang liburan Natal, setelah Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit, meningkatkan harapan Inggris dapat menghindari pergolakan ekonomi ketika meninggalkan blok itu di akhir tahun ini, Dolar AS sedikit menyusut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Lalu, pada hari Jumat kemarin, Pasar keuangan tutup untuk hari Natal.

Setelh mencapai mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa pada hari Kamis, 23 Desember 2020, Inggris telah keluar dari salah satu blok terbesar di dunia dalam pergeseran global paling signifikan sejak hilangnya kekaisaran pada tujuh hari sebelumnya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditengah Pandemi, Pengusaha: Harapannya, Industri Garmen dapat Diselamatkan

Sterling mengurangi keuntungan setelah pengumuman perdagangan Brexit, sementara dolar menelusuri kembali sebagian dari kerugiannya, karena investor telah memperhitungkan kesepakatan tersebut dan telah mengambil untung.

“Jika kita menganalisa litani berita utama ucapan selamat yang mengalir keluar, kita merasa bahwa pedagang sterling/dolar telah 'membeli-rumor' dan sekarang hanya 'menjual fakta' mengingat tidak adanya kejutan positif baru yang diumumkan sejauh ini… mereka kurang lebih mendapatkan apa yang mereka perkirakan,” kata Erik Bregar, kepala strategi valas di Exchange Bank of Canada.

Sore hari, indeks dolar menguat tipis menjadi 90,33. Pada minggu ini, indeks dolar naik 0,4 persen, cukup untuk membukukan kenaikan mingguan tertinggi sejak pertengahan November. Namun, sejauh tahun ini, dolar telah jatuh 6,4 persen, kinerja tahunan terburuk sejak 2017.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Sabtu 26 Desember 2020: Waspada Hujan Disertai Petir

Sterling naik setinggi 1,3620 dolar dan terakhir menguat 0,3 persen pada 1,3544 dolar, dengan potensi untuk naik ke tertinggi 2,5 tahun di atas 1,3625 dolar.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x