Dukung Ekosistem Kendaraan Hybrid, Pemerintah Jepang Keluarkan Kebijakan Baru di Industri Otomotif

- 5 Desember 2020, 22:56 WIB
Ilustrasi mobil ramah lingkungan/PIXABAY
Ilustrasi mobil ramah lingkungan/PIXABAY /

Pemerintah percaya adanya intervensi mereka dalam penurunan emisi karbon dalam negeri bisa memacu industri otomotif nasional untuk bersaing dalam membuat mobil listrik yang berkualitas.

Jika rencana ini terjadi, maka diperkirakan di Jepang akan ada 55 persen mobil listrik menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2030.

Baca Juga: Pecinta K-Pop Jangan Sampai Ketinggalan! Simak Cara Menonton MAMA 2020 di Indonesia

Kebijakan ini pun dinilai oleh ahli dan analis energi baru, Daine Loh sebagai manuver yang sangat baik untuk industri otomotif.

"Jika memang keputusan besar Jepang ini terwujud, maka akan ada kebutuhan baru terhadap suplai tenaga untuk mobil listrik.

"Itu akan menjadi kabar bagus bagi sektor industri otomotif," jelasnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mitsubishi Resmi Luncurkan Eclipe Cross PHEV, Berikut Spesifikasi dan Harganya

Tetapi, Jepang bukan negara pertama yang memutuskan membuat kebijakan ini.

Sebelum Jepang, ada Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Norwegia, dan Jerman yang sudah membuat kebijakan serupa.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Wujudkan Mimpi Emisi Nol Persen, Jepang Larang Penjualan Mobil Bensin Mulai 2030, Mereka akan melarang dijual dan beredarnya mobil dengan mesin pembakaran internal dalam waktu dekat ini.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah