Tips Memakan Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha, Yuk Simak Selengkapnya

- 22 Juli 2021, 20:52 WIB
Ilustrasi daging.
Ilustrasi daging. /Free-Photos dari Pixabay

SINARJATENG.COM - Hari raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang ditandai dengan penyembelihan hewan-hewan untuk dikurbankan seperti sapi, kambing, domba, dan lain-lain.

Namun, seringkali akibat mengkonsumsi daging yang salah atau berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Untuk itu berikut tips dibawah ini yang bisa anda pakai untuk menimalisir dampak yang terjadi menurut ahli gizi UGM Aviria Ermamilia M.Gizi.,RD:

Baca Juga: Akun Palsu Wagub Taj Yasin Beredar di Facebook, Masyarakat Diminta Berhati-hati

1. Hindari bagian daging yang terlalu berlemak

Bagian lemak yang harus dikurangi yaitu sepeti gajih, dan jeroan. Karena keduanya memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, mengutip dari Webmd, dan Draxe dalam 100 gram gajih mengandung 130 mg lemak.

Jika hal ini terus dibiarkan maka resiko terkena penyakit jantung atau stroke akan tinggi.

2. Memasak daging hingga benar-benar matang

Memasak daging sampai matang berguna untuk membunuh bakteri yang masih menempel yang ada pada daging seperti bakteri Salmonella dan Campylobacter.

Baca Juga: Golkar Jateng Peduli Bagikan 1.050 Paket Daging Kurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

3. Konsumsi daging bersamaan dengan sayur dan buah

Agar kebutuhan gizi tetap terjaga dan seimbang, dampingi dengan sayur dan buah

"Upayakan makan daging dengan dibarengi konsumsi sayur dan buah yang cukup," ungkapnya.

4. Kurangi konsumsi daging yang diolah secara digoreng atau dibakar

Daging yang diolah secara dibakar akan menimbulkan senyawa karsinogenik yang dapat menyebabkan kangker, mengutip dari laman Hellosehat.com senyawa karsinogenik ini bernama heterocyclic amines (HCA), dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 1,2 juta untuk Pelaku Usaha Mikro Seperti Warteg dan Pedagang Kaki Lima

Adapun senyawa PAH bisa terbentuk dari tetesan lemak daging yang masuk ke bara panas yang dapat mengendap di daging. Biasanya ciri yang dapat dlihat adalah makanan yang berwarna hitam (gosong).

Selain itu pengolahan daging yang digoreng dapat menaikkan jumlah lemak yang ada pada daging yang tentunya tidak baik untuk kesehatan.

Namun, bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi daging yang diolah secara digoreng atau dibakar. Kita masih boleh memakannya asal jangan berlebihan.

Baca Juga: Masjid Agung Jawa Tengah Terapkan Prokes Ketat saat Penyembelihan dan Pencacahan Daging Kurban

5. Tidak mengkonsumsi secara berlebihan

Hendaknya konsumsi daging secara secukupnya agar menghindari penyakit-penyakit seperti gangguan jantung, kangker, dll. menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) orang yang berlebihan dalam mengkonsumsi daging sedikitnya memiliki resiko 30 % terkena kangker.

Adapun menurut Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan protein orang dewassa yang harus terpenuhi antara 55 gram sampai 62 gram saja dalam sehari.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x