Baca Juga: Zarco Sementara Pimpin FP2 di GP Catalunya, Quartararo Kedua Diikuti Morbidelli
Zat yang terkandung dalam larutan rokok elektronik antara lain nikotin, propilen glikol, dietilen glikol, gliserol dan perisa.
Inilah yang membuat rokok elektronik menarik bagi anak muda karena punya varian rasa beragam, dan mereka pula yang disasar oleh produsen rokok elektronik. Menurut WHO, ada sekitar 8000 jenis perisa.
"Aslinya bahan-bahan ini yang biasa dimasukkan untuk makanan, tapi begitu dimasukkan sebagai perisa pada rokok elektronik itu juga berbahaya bagi saluran napas kita."
Baca Juga: Tersangka Pemalsuan Surat Bebas Covid-19 di Bandara Sultan Syarif Kasim Berhasil Diringkus Polisi
Kandungan-kandungan dalam cairan rokok elektronik berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti nikotin yang menimbulkan kecanduan, juga zat-zat lain yang bisa mengiritasi saluran napas dan paru, peradangan pada paru, jantung, sistemik, kerusakan sel, dan karsinogen.
Dia menyimpulkan, rokok elektronik juga berbahaya untuk kesehatan.
"Jangan mulai merokok karena Anda tidak tahu kapan bisa berhenti. Berhenti merokok apa pun jenisnya merupakan pilihan terbaik demi kesehatan jangka panjang," tutup dia.***