11 Cara Mudah Mengatasi Overthinking

- 4 April 2021, 20:35 WIB
Ilustrsasi overthinking
Ilustrsasi overthinking /Nik Shuliahin/unsplash.com

SINARJATENG.COM – Overthinking atau terlalu banyak berpikir dapat menjebak otakmu dalam siklus kekhawatiran yang selalu berulang.

Jika kamu tidak bisa keluar dari overthinking mu, kamu bisa mencoba 11 cara mudah mengatasi overthinking ini:

1. Belajar untuk lebih sadar

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi overthinking adalah sadar bahwa kamu memang sedang mengalami overtinking.

Baca Juga: Terapkan Prokes, MUI Jateng Imbau Umat Islam untuk Laksanakan Salat Tarawih

Menurut Psikoterapis di New York, Kathryn Smerling, PhD, ketika kamu memahami apa yang membuatmu cemas atas suatu keputusan yang telah kamu buat, itu akan membantumu melihat akar kecemasanmu.

Cobalah mundur sesaat dan amatilah situasi yang terjadi. Hentikan pemikiran berlebihan pada jalurnya dan berhenti menyalahkan diri sendiri.

"Dalam pengalaman klinis saya, orang yang cenderung terlalu banyak berpikir atau merenung bisa menjadi sangat keras pada diri mereka sendiri," kata Joan Cook, PhD, seorang psikolog klinis dan profesor di Sekolah Kedokteran Yale, Departemen Psikiatri.

2. Dengarkan pendapat orang lain

Tanyakanlah pada orang lain tentang apa yang mengganggu pikiranmu.

Baca Juga: Bupati Jepara Dorong Potensi Budidaya Perikanan

“Memiliki teman dan orang untuk dihubungi pada saat dibutuhkan atau krisis untuk memberi Anda fokus yang lebih luas penting untuk kesehatan mental yang baik,” kata Cook.

Selain bertanya pada teman, kamu juga bisa mengunjungi terapis.

Studi empiris mengungkapkan bahwa cara ini berhasil untu membantu seseorang memecahkan masalah atau mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang pikiran, perasaan, dan perilaku yang mereka hadapi.

Baca Juga: Pantai Sigandu Batang Siap Menambah Wahana Baru

3. Tetap berpikir positif

Manusia biasanya mulai overthinking saat mereka takut dan khawatir tentang semua hal yang mungkin terjadi.

Bayangkanlah semua hal bisa berjalan sesuai yang kamu inginkan dan pertahankan pemikiran itu.

Pertanyaan sebenarnya bukan bagaimana agar kita bisa berhenti overthinking, namun bagaimana mengubah nada pikiranmu menjadi lebih positif dan optimis.

4. Cari kegiatan lain

Terkadang, semakin kamu mencoba menghindari memikirkan sesuatu, justru pemikiran itu akan terus muncul di dalam otakmu.

Namun, hal ini bisa kamu lakukan dengan mencari kegiatan lain atau menyalurkan energi ke aktivitas lain.

Menurut Smerling, hal ini dapat membantu untuk menjauh dari situasi dan bermeditasi sebentar.

Baca Juga: Tidak Menaati Aturan Junta Militer, 40 Selebritas Myanmar Terancam Hukuman Penjara

"Saya sering menghindari membuat keputusan sampai setelah saya melakukan yoga, yang membantu menjernihkan pikiran saya dan memberikan kejelasan pada suatu situasi," ungkapnya.

Ia menyarankan untuk melakukan aktivitas seperti menggambar, jalan-jalan, berlari, merajut atau mencoba alat musik.

Kamu juga bisa berpindah tempat untuk mengatasi overthinking yang kamu alami.

5. Buat petunjuk visual

Buatlah petunjuk visual dengan kata-kata positif di tempat yang sering kamu lihat, seperti cermin, meja, atau kamar mandi.

Baca Juga: 60 Terduga Teroris Diamankan Tim Densus 88 Antiteror, Paling Banyak dari Makassar

Smerling merekomendasikan untuk menulis daftar hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan untuk menguraikan situasi terbaik dan terburuk yang kamu alami.

Menuliskan atau membuat daftar adalah salah satu pemacu suasana hati instan yang baik untuk mengatasi overthinking.

6. Berhentilah menjadi perfeksionis

Tidak semuanya harus sempurna. Melakukan yang terbaik itu penting, namun tetap bertahan pada setiap detail kecil dapat mendorong Anda ke dalam kondisi kelumpuhan, kecemasan, dan penundaan.

Hal Ini tidak baik untuk kesehatan mentalmu loh! Bahkan, menurut WHO, gangguan kecemasan yang parah berkaitan dengan keinginan untuk perfeksionisme.

Menurut penelitian pada orang berusia 27 tahun yang diterbitkan oleh American Psychological Association, saat ini perfeksionisme memang sedang meningkat.

Jadi, perlu upaya bersama untuk keluar dari tren ini. Lebih penting menemukan kepuasan dalam membuat kemajuan daripada memastikan semuanya sempurna.

7. Bayangkan akhir yang bahagia

Bermeditasi tentang hasil yang positif dapat membantu kamu memblokir pikiran yang membingungkan atau negatif.

Baca Juga: Pelantikan MD FORHATI di Lingkup Jateng akan Berlangsung Secara Virtual

Membayangkan tujuan akhir itu bisa membuat kamu tetap termotivasi, sekaligus mengalihkanmu dari kekhawatiran langsung.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Behavior and Research Therapy pada tahun 2016, orang dengan gangguan kecemasan yang mengganti pikiran khawatir mereka dengan gambaran kemungkinan hasil positif, serta mereka yang membayangkan hal-hal positif yang tidak terkait, mengalami penurunan kecemasan dan kekhawatiran.

Meskipun terkadang pikiran negatif muncul, namun itu lebih jarang muncul dalam jangka waktu pendek dan panjang.

Membayangkan akhir yang bahagia hanyalah salah satu kebiasaan sehari-hari orang yang tidak pernah stres.

Baca Juga: Cara Kreatif Rakyat Myanmar Menentang Kekuasaan Militer di Hari Paskah

8. Setel pengatur waktu untuk mengambil keputusan

Jika kamu memberi waktu terlalu banyak untuk mengambil keputusan, itu akan menyebabkan kamu berpikir berlebihan atau overthinking.

Kamu akan melihat situasi dari terlalu banyak sudut dan hasilnya akan membuat kamu stres.

Kamu bisa menjadwalkan waktu istirahat, di mana kamu memberi waktu untuk mengidentifikasi rasa takut dan memikirkan skenario terburuk.

Sesuaikan waktumu tergantung pada seberapa besar keputusan yang harus kamu ambil.

9. Lepaskan kendali atau bersikap bodo amat

Terkadang kamu berpikir bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan sesuatu dengan benar adalah jika kamu sendiri yang melakukannya.

Baca Juga: Cara Kreatif Rakyat Myanmar Menentang Kekuasaan Militer di Hari Paskah

Hal ini tentu akan menempatkan tanggung jawab yang terlalu besar di pundakmu.

Pahamilah bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan, karena kesalahan juga bisa mengarah pada pembelajaran dan pertumbuhan.

10. Kelilingi dengan orang-orang yang positif

Teman dan keluarga juga dapat membantu kamu berhenti berpikir berlebihan.

Hindari teman yang ‘khawatir’, teman yang cenderung terlalu banyak berpikir sepertimu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 April 2021, Andin Buktikan Kepada Mama Rosa Bahwa Dia ‎Bukan Pembunuh Roy

Berdasarkan studi Harvard, selama hampir 80 tahun hubungan yang baik membuat orang bahagia dan sehat.

Dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran positif akan membuatmu berpikiran positif juga.

11. Hidup pada saat ini

Berhenti, pelan-pelan, dan bersyukurlah atas kenangan yang sedang kamu lakukan saat ini.

Lakukan banyak hal yang membuat kamu bahagia.

Cara ini bisa membantu kamu membangun harga diri dan mengurangi kebiasaan merenung.

Saat ini, terdapat terapi perilaku kognitif berbasis kesadaran (MBCT) yang dapat membantumu mengurangi overthinking.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 April 2021, Andin Buktikan Kepada Mama Rosa Bahwa Dia ‎Bukan Pembunuh Roy

Terapi ini akan membuatmu memahami hubungan antara cara kamu berpikir dan bagaimana perasaan kamu, serta digabungkan dengan praktik kesadaran seperti meditasi dan latihan pernapasan.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Psychology tahun 2019, terapi MBCT dan terapi yang berfokus pada kasih sayang (CFT) secara signifikan meningkatkan kesadaran, mengurangi perenungan, kecemasan dan stres.

Perhatian penuh pada saat ini adalah salah satu kebiasaan sehat yang perlu kamu biasakan.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah