Penangkar Harap Ada Standar Kompetensi untuk Program PSR

- 2 Januari 2021, 20:30 WIB
Kegiatan penimbangan TBS Kelapa Sawit di salah satu Tempat Penimbangan Hasil (TPH) Kebun Plasma yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu
Kegiatan penimbangan TBS Kelapa Sawit di salah satu Tempat Penimbangan Hasil (TPH) Kebun Plasma yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu /Makhaludin/FIXPEKANBARU.COM

SINARJATENG.COM - Ada harapan agar Pemerintah menetapkan standar kompetensi dalam pengadaan benih dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang akan menjadi acuan bagi para penangkar, khususnya penangkar baru.

Harapan itu disampaikan oleh Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBPTI).

Hal tersebut juga diungkapkan Sekretaris Jenderal PPBTPI Rusbandi bahwa besarnya program PSR yang diselenggarakan pemerintah telah memicu tumbuhnya sentra-sentra usaha baru di bidang perbenihan, khususnya para penangkar baru.

Baca Juga: Link Live Streaming Crystal palace vs Sheffield United: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Namun, hal ini tidak dibarengi dengan adanya standardisasi kompetensi penangkar sehingga dikhawatirkan akan berdampak, baik pada penangkar maupun keberhasilan program PSR," ujarnya melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Standar yang diberlakukan ini, lanjutnya, kemudian menjadi materi pelatihan terkait kompetensi standar yang harus dimiliki para penangkar.

"Kompetensi standar inilah yang harapan kami juga disertifikasi oleh lembaga sertifikasi profesi sehingga masing-masing penangkaran punya sertifikat,” katanya.

Baca Juga: Kapolda Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu ke-203

Menurut Rusbandi, dengan adanya standardisasi dan sertifikasi ini diharapkan para penangkar bisa melakukan perencanaan dengan lebih baik dan bekerja dengan lebih efisien.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah