Pembekalan Kewirausahaan Adaptif di Era Pandemi

18 Desember 2020, 10:19 WIB
Para wirausahawan adaptif di masa pademi /Biro Humas Kemnaker

SINARJATENG.COM - Era digitalisasi masa pandemi Covid-19 di dunia wirausaha, dinilai akan memberi warna baru.

Para wirausahawan harus adaptif melihat tersebut sebagai peluang usaha.

"Tantangan berwirausaha ke depan tentu akan berat, mulai dari kompetitor sampai pemanfaatan teknologi, jadi kita harus adaptif dalam melihat peluang kedepannya," kata Direktur Jenderal Binapenta dan PKK, Suhartono.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Jumat 18 Desember 2020: Cerah Berawan

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pembekalan Kewirausahaan inkubasi bisnis tahap awal perorangan angkatan XI dan Inkubasi Bisnis Tahap Awal Perorangan jaring pengaman sosial Angkatan V.

Bertempat di BBPPK dan PKK Lembang, Bandung Barat, pembekalan tersebut berlangsung pada Kamis, 18 Desember 2020.

Dirjen Suhartono menjelaskan, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang, dalam menjalankan program pelatihan pembekalan kewirausahaan terus melakukan inovasi.

Baca Juga: ini Manfaat Minum Air Dingin ataupun Air Hangat Setelah Bangun Tidur

"Agar pelatihan yang diselenggarakan dapat terus bisa adaptif mengikuti perubahan dan tantangan yang ada di pasar kerja saat ini," jelasnya.

Kegiatan pembekalan kewirausahaan inkubasi bisnis ini diselenggarakan selama 5 hari, yakni 17-21 Desember 2020, dan diikuti oleh peserta sebanyak 80 orang yang berasal dari Wilayah Bandung Barat, dan sebagian dari wilayah Jawa Tengah.

Kedelapan puluh peserta tersebut dikelompokkan pada 6 (enam) jenis usaha yaitu pertanian, perikanan, peternakan, pengolahan (kuliner), jasa, dan industri kreatif.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan Hari ini 18 Desember 2020

Nantinya, peserta tersebut akan diberikan pelatihan dasar seperti manajemen produksi dan pemasaran.

Dirjen Suhartono mengatakan, pembekalan kewirausahaan inkubasi bisnis ini bertujuan memberikan bekal dan pendampingan kepada para peserta, sehingga mampu menjadi wirausahawan yang adaptif, tangguh, inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

"Lakukan dan manfaatkan peluang wirausaha apa yang ada didepan mata kita, jangan pernah anggap kecil dalam melihat peluang usaha, bisa jadi peluang itu bisa menghasilkan secara ekonomis dan jauh lebih produktif," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 18 Desember 2020 TV ONE, RCTI, GTV, INEWS TV, TRANS 7, dan TRANS TV

Sementara itu, Kepala BBPPK dan PKK Lembang, Eko Daryanto, menyampaikan dalam laporannya bahwa dari 80 peserta yang ikut dalam pelatihan ini, 10 di antaranya merupakan peserta dari persatuan musisi yang terdampak Covid -19.

"Semoga dari pembekalan kewirausahaan ini dapat memanfaatkan waktu yang sangat singkat dan dapat menjadikan sebuah skema, solusi untuk bagaimana berkontribusi melalui kewirausahaan dan tentu menyerap pasar kerja yang cukup masif ke depannya," ungkap Eko.

Salah satu peserta pelatihan kewirausahaan, Rizia, yang berasal dari Bandung Barat, menyampaikan turut senang dapat mengikuti pelatihan ini. Sebelumnya, Ia telah memiliki usaha mandiri kue Putu Mayang.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 18 Desember 2020 ANTV, MNCTV, Indosiar, SCTV dan Net TV

"Setelah saya mengikuti pembekalan kewirausahaan ini, ke depan saya akan manfaatkan ilmu yang saya dapat untuk mengembangkan usaha saya," ujar Rizia.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler