Pelatihan Marketing Buka Peluang Kerja Baru

27 November 2020, 23:04 WIB
KAMAR Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat bersama CV. Permata melaksanakan pelatihan marketing freelance pemasaran produk pemanas air (water Heater) Handal yang dilaksanakan di Hotel Horison Kota Tasikmalaya, Jumat 27 November 2020. /DOK. Aris Mohamad F/KP/

 

SINARJATENG.COM - Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau penghasilannya menyusut.Masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini memang dirasa telah banyak memukul berbagai sektor.

Kondisi seperti ini lantas direspon CV. Permata bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat untuk membantu mereka kembali bangkit secara ekonomi.

Hal tersebut dimulai dengan membuka pelatihan marketing freelance pemasaran produk pemanas air (water Heater) Handal yang dilaksanakan di Hotel Horison Kota Tasikmalaya, Jumat 27 November 2020.

 Baca Juga: MotoGP Rilis Nama Team di Moto2 2021, Kemanakah Mandalika Racing Team?

Selain dengan Kadin Jawa Barat, kegiatan yang diberi tema The Secret of Marketing Langit ini juga bisa terselenggara berkat kerjasama dengan Kadin Cimahi, Kota/Kab. Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran.

Penanggung Jawab CV. Permata, Yofie Sofiana, yang juga Ketua panitia acara mengatakan, pihaknya bersama Kadin melaksakan kegiatan ini tiada lain untuk menciptakan peluang kerja marketing freelance pemasaran produknya.

 

KETUA Kadin Kota Cimahi, Asep Maryadi (kanan) didampingi Manager Marketing CV Permata, Yofie Sofiyana (kiri), berfoto bersama peserta.*

Dimana disaat pandemi ini banyak masyatakat yang kehilangan pekerjaan atau penghasilannya menurun. Sementara untuk mencari pekerjaan sangat sulit.

 Baca Juga: 40 Pengawas Pilkada Tasikmalaya Ditemukan Reaktif Covid-19 Usai Rapid Test

"Kami bersama Kadin tiada henti melakukan pelatihan tentang sales skil. Sehinga terbentuk pula marketing freelace yang seperti marketing sendiri," jelas Yofie.

Di Tasikmalaya, sejak 1,5 tahun lalu pihaknya membuka cabang Priangan Timur. Ia pun terus melakukan perekrutan marketing freelance hingga merambah Ciamis, Banjar Garut dan Pangandaran.

Hingga kini sudah 65 orang yang berhasil direkrut CV. Permata, sebagai deler resmi Handal water heater di Priangan Timur.

 Baca Juga: Simak Cara Mudah Bikin Kendaraan Lebih Bertenaga dan Emisi Berkurang

Yofie menilai, pihaknya saling menguntungkan. Dimana ia memerlukan penjualan dan marketing freelance dalat penghasilan. Untuk produknya, pemanas air Handal dengan dua produk utama yakni sistem tenaga sinar matahari dan elektrik atau listrik. Keduanya memiliki keuntungan lebih aman dibandingkan pemanas air gas.

"Meski secara harga memang lebih mahal. Namun dari segi keamanan jauh lebih aman. Serta lebih hemat energi," jelas Yofie, yang diamini oleh Marketing Director, Dicky Prasanto.

Wakil Ketua Umum OKP Kadin Jawa Barat, Feri Sandiana, mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan CV. Permata dan Kadin Kota Tasikmalaya. Dimana pada masa pandemi ini dibutuhkan pula semangat untuk bangkit. Bagi marketing dibutuhkan keberanian, dimana situasi saat ini lebih lambat dari kondisi normal.

 Baca Juga: Dede Yusuf Desak Mendikbud Terbitkan Permen, Khawatir Soal Etos Belajar Mengajar Yang Menurun

Pihaknya pun terus mensupot setiap perusahaan untuk bangkit kembali. Meski sulit, namun pelatihan semacam ini sangat penting. Dimana sasaran pasar berupa Perumahan yang kebanyakan sedang turun, maka akan dirasa pula oleh produk pemanas air ini.

"Semoga dengan pelatihan semacam ini membuat geliat ekonomi di Indonsia, Jawa Barat khususnya kembali bangkit," ujarnya didampingi Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Deni Yunijar.

Dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul Handal Buka Peluang Kerja Dimasa Pandemi, Salah seorang peserta pelatihan, Mas Catur menuturkan, jika dirinya seolah tidak terbayangkan bisa menulai sukses sebagai marketing freelance Handal.

 Baca Juga: Bawaslu Gandeng Mappilu-PWI Jateng Ikut Awasi Pilkada 2020

Dimana sebelumnya ia hany berjualan baso Wonogiri di Bandung. Catur yang tidak lulus pendidikan SPM inipun mencoba menggeluti marketing pemanas air bersama teman-temannya.

"Namun akhirnya ketagihan dan biasa. Saya pun dilatih berjualan di lapangan. Segala saya coba, mulai teknisi hingga merketing freelance. Alhamdulilah kini saya sudah punya rumah dan kendaraan sendiri. Dulu, sepeda motor pun pinjam punya kakak," jelas dia.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler