"Kami memang mencoba mencari inisiatif lain bagaimana agar anak-anak tertarik dan merasa senang membaca buku. Terlebih Desa Morodemak memiliki sungai yang besar dan asri karena dikelilingi hutan mangrove yang indah sehingga anak-anak yang membaca buku semakin nyaman dan senang," tuturnya.
Masriyah, salah satu warga Desa Morodemak yang menyaksika kegiatan perpustakaan apung pun ikut mengapresiasi program dari KKN ini.
Baca Juga: Pemprov Jateng Raih Penghargaan Terbaik I Pembinaan Konvergensi Penurunan “Stunting”
"Anak-anak disini jadi semangat membaca buku apalagi membacanya di atas perahu. Sesuatu yang jarang bahkan belum pernah ada disini," ucapnya.
Senada dengan Raisa, anak yang ikut membaca di perpustakaan apung mengaku senang dapat membaca buku bersama teman-teman di atas perahu.
"Biasanya baca buku di rumah sama sekolah. Tapi tadi bacanya di atas perahu, jadi senang," ungkapnya.***