Kampung Jamu Pati Terus Berinovasi di Masa Pandemi

- 4 November 2020, 22:10 WIB
Tangkapan layar live Instagram PKK Menyapa bersama Ketua TP PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, Rabu 4 November 2020.
Tangkapan layar live Instagram PKK Menyapa bersama Ketua TP PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, Rabu 4 November 2020. /Humas Jateng/Sinarjateng.com

SEMARANG, SINARJATENG.COM – Pandemi virus Corona (Covid-19) membangkitkan kreativitas masyarakat. Mereka mencoba bertahan dengan berinovasi. Seperti yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati bersama TP PKK Desa Kutoharjo.

Kampung Jamu yang dikembangkan sejak Maret 2019 terus dioptimalkan dengan beragam inovasi. Salah satunya, menciptakan hand sanitizer dari daun sirih.

Ketua TP PKK Kabupaten Pati Musus Indarnani Haryanto menyampaikan, selama pandemi Covid, pihaknya bersama warga berinisiatif membuat hand sanitizer dari daun sirih yang terhitung aman. Bahannya mudah diperoleh karena ditanam di Kampung Jamu yang dikelola warga. Cara membuatnya juga gampang.

Baca Juga: Ganjar Minta Aparatur Negara Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

“Daun sirih dipotong-potong, direbus kurang lebih lima menit. Kemudian dipindah dan dikukus untuk mengeluarkan zat-zat di daun sirih. Setelah itu diambil daunnya, airnya didinginkan. Tambah air jeruk atau sejenisnya, kemudian baru bisa dikemas,” bebernya, saat live Instagram PKK Menyapa bersama Ketua TP PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, Rabu 4 November 2020.

Diakui, produknya itu sudah dipasarkan, baik di lingkungan sekitar maupun secara online melalui Lapak Kampung Jamu. Pihaknya juga mengkreasikan berbagai empon-empon menjadi produk jamu dalam bentuk sirup, maupun kering, dengan kemasan menarik, yang memiliki nilai jual tinggi.

Seperti, sirup mengkudu yang dipercaya berkhasiat menurunkan kolesterol dan asam urat. Ada pula kunyit putih kering, teh daun kelor, teh daun insulin, teh daun bidara, hingga jamu gempur batu.

Baca Juga: Pemprov Jateng Raih Penghargaan Terbaik I Pembinaan Konvergensi Penurunan “Stunting”

“Pandemi ini permintaan jamu juga meningkat, untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kampung Jamu juga menjadi media edukasi bagi anak-anak dalam mengenal tanaman jamu,” beber Musus.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x