Noor Achmad: Jadikan HSN Momentum untuk Bangkitkan Ekonomi Umat

- 20 Oktober 2020, 15:18 WIB
Ketua Badan Pengelola Pelaksana (BPP) MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA
Ketua Badan Pengelola Pelaksana (BPP) MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA /Dok. MAJT/Sinarjateng.com

“Lewat drill ini, para petugas upacara yang sebagian besar berstatus Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma-JT), Insya Allah akan menjalankan tugas upacara secara dengan baik,” tambahnya.

Sesuai jadwal, usai upacara bendera akan dilanjutkan dengan Istighotsah kebangsaan sekaligus ditutup doa, yang akan dipimpin Ketua Bidang Takmir MAJT KH Hadlor Ikhsan.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa UIN Walisongo Lakukan Aksi Bersih Pantai

MAJT menganggap peringatan HSN yang jatuh setiap 22 Oktober sebagai momentum penting untuk meneladani semangat jihad para santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.

Peringatan HSN yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015, di Masjid Istiqlal Jakarta, merujuk peristiwa bersejarah, keluarnya seruan dari Pahlawan Nasional, KH Hasyim Asy'ari berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.

“Sekutu ini maksudnya adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang. Di belakang tentara Inggris, ada pasukan Belanda yang ikut membonceng,” jelas Prof Noor Achmad.

Baca Juga: Soal rencana pemberian vaksin COVID-19, Ini kata Presiden

Ditegaskan pula, aspek lain yang melatarbelakangi penetapan HSN, sebagai bentuk pengakuan resmi pemerintah, atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI.

Sekaligus merevisi beberapa catatan sejarah nasional, terutama yang ditulis pada masa Orde Baru, yang hampir tidak pernah menyebut peran ulama dan kaum santri.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah