Tekan Angka Golput, Politisi Golkar Ajak Tim Sukses Paslon Aktif Sosialisasikan Pilkada

- 6 Oktober 2020, 19:40 WIB
Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta DPP Partai Golkar, Dr HM Iqbal Wibisono SH MH
Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta DPP Partai Golkar, Dr HM Iqbal Wibisono SH MH /Sinarjateng.com/

 

SEMARANG, SINARJATENG.COM – Politikus Partai Golkar Dr HM Iqbal Wibisono SH MH mengatakan kesemarakan menjelang pesta demokrasi, 9 Desember 2020, berpengaruh pada tingkat partisipasi masyarakat, sehingga tim sukses pasangan calon perlu lebih intensif mengajak calon pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menekan angka golput.

“Mumpung masih ada kesempatan untuk mengajak masyarakat pemilih untuk mendatangi TPS sekaligus menyosialisasikan tata cara pemilihan, termasuk pilkada yang pesertanya calon tunggal,” kata Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta DPP Partai Golkar, Dr HM Iqbal Wibisono SH MH di Semarang, Selasa 6 Oktober 2020.

Menurut Iqbal, sepinya alat peraga kampanye (APK) sejak 26 September lalu hingga memasuki hari ke-11 masa kampanye di Kota Semarang akan berpengaruh pada tingkat kehadiran masyarakat yang berpotensi angka golput makin meningkat.

Baca Juga: Pemkab Jepara Bangun Objek Wisata Anyar di Donorojo

Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 tingkat partisipasi masyarakat mencapai 65,97 persen (690.694) suara sah dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.109.045 pemilih, sementara suara tidak sah/golput sebanyak 418.351 (37,72 persen).

Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Nomor: 59/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Tahun 2015, pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi–Ita) yang diusung PDIP, NasDem, dan Partai Demokrat meraih 320.237 suara sah (46,36 persen).

Hendi-Ita mengalahkan pasangan Soemarmo-Juber Safawi yang diusung PKB dan PKS dengan 220.745 suara, dan pasangan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso yang diusung Gerindra, PAN, dan Partai Golkar dengan meraih 149.712 suara.

Baca Juga: Menaker: Cipta Kerja Perhatikan Uji Materi UU Ketenagakerjaan oleh MK

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x