Amir mengibaratkan media saat ini menjelma menjadi sosok skizofrenia yang memiliki dua kepribadian.
Baca Juga: Sergio Alexandre Diberhentikan dari Posisi Head Coach PSIS Semarang, Ini Alasannya
''Kadang kita berwujud sebagai malaikat dengan pemberitaan yang bagus dan membangun. Sebaliknya, suatu saat bisa menjadi iblis, karena menabrak SARA dan kode etik, demi ideologi viralitas,” tandasnya.
Itu sebabnya, lanjut dia, UKW ini diharapkan memberi ruang bagi terbentuknya kompetensi teknis dan etis bagi wartawan.
''Selain kapasatitas teknis, harus diserta kecerdasan etika dengan pemahaman hukum pers dan kode etik,'' imbuhnya.**