Ia sangat paham ayat mana saja dalam Alquran yang jika dijadikan kaligrafi akan menjadi karya yang indah.
Buah ketekunannya itu, hasil karyanya mencuri perhatian Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S Lase saat berkunjung ke Lapas Semarang, Selasa (21/06).
Fajar B.S Lase datang berkunjung meninjau pembuatan kaligrafi dan memberikan apresiasi atas pembuatan kaligrafi tersebut.
"Sangat bagus dan luar biasa narapidana di Lapas Semarang diberikan kegiatan yang positif, khususnya napi teroris," puji Fajar B.S Lase.
Tiap tahunnya, Abdul Ghoni sudah mengusulkan permohonan perubahan pidana seumur hidup menjadi pidana sementara kepada Presiden RI namun belum juga mendapatkan persetujuan.
"Harapannya Bapak Jokowi segera mengabulkan perubahan pidana ini karena sudah lebih dari 10 kali saya berikhtiar untuk mengajukan permohonan kepada Bapak Presiden," harap Abdul Ghoni.
Sementara, Kalapas Semarang Tri Saptono Sambudji ikut membanggakan karya anak didiknya tersebut.
Apalagi, karya tersebut merupakan salah satu wujud implementasi program deradikalisasi napi terorisme di lapas.