Network
Melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menurutnya, hanya pemain yang bermental kuat lah dan memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan dan hasil terbaik dałam setiap pertandingan.
"Setiap pertandingan harus dilakukan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Tunjukkan kemampuan yang kalian miliki seoptimal dan semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi yang terbaik, dan hindari perilaku emosional,” tandasnya.
Sementara untuk Kodam IV/Diponegoro sendiri, pembukaan Piala Kasad dilaksanakan di Lapangan sepak bola Yonarhanud 15/DBY yang dibuka oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono.
“Di wilayah Kodam IV/Diponegoro, ada 164 tim yang bermain dari seluruh Kodim jajaran sebagai pelaksananya, dan ada 5000 orang yang terlibat dalam kegiatan ini,” ungkap Pangdam.
Baca Juga: MUI Jateng Keluarkan Tausiah Penyelenggaraan Ibadah Kurban di Masa Wabah PMK, Berikut Isinya
"Untuk babak penyisihan kita laksanakan mulai dari kabupaten/kota. Untuk jajaran Provinsi nanti pelaksanaan menyesuaikan perkembangan. Sedangkan final akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Jakarta," kata Pangdam
Menurut Pangdam, tujuan kegiatan ini adalah menjaring pemain berbakat dari para santri, karena kemungkinan mereka (para santri) yang sibuk belajar, justru memiliki bakat terpendam.
"Kami berharap kegiatan ini memberikan kebahagiaan untuk para santri. Ini juga bisa sebagai hiburan para santri yang selama ini sibuk dengan belajar khususnya ilmu agama," imbuhnya.
Sementara itu Kick Off babak 1 pertandingan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 di lapangan sepak bola Yonarhanud 15/DBY diawali tendangan bola pertama oleh Pangdam IV/Diponegoro dan seluruh rangkaian pertandingan sesuai dengan jadwal.***
