Agung juga mengingatkan, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 dan angkanya sedikit naik, dalam perayaan HPN, para insan pers tetap disiplin untuk menjaga protokol kesehatan dengan penerapan 5 M.
Baca Juga: Wedangan Gayeng Jadi Ajang Nostalgia dan Bangun Sinergi antara USM dan PWI Jateng
"Sekali lagi, kami ucapkan selamat kepada para insan pers yang merayakan HPN. Semoga tetap solid, kuatkan jejaring, serta meningkatkan solidaritas, sikap peduli dan empati kepada masyarakat di tengah pandemi saat ini. Dan jangan lupa menjaga prokes,'' pungkasnya.
Tampil Beda
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Purbalingga Joko Santoso menilai, agenda HPN 2022 ini terlihat sangat berbeda karena mengkolaborasikan nilai-nilai religius, brainstorming bersama dunia kampus, wisata dan kental dengan pelibatan stakeholder.
"Kami PWI di daerah mengapresiasi program HPN tingkat Jateng yang tampil beda. Saya melihat di sini ada kegiatan khataman Alquran dari kalangan wartawan. Ini mungkin belum ada di Indonesia, dan baru pertama kalinya," kata Joko.
Dia mengatakan, di Purbalingga sendiri kegiatan HPN sama seperti dulu yaitu tasyakuran pada 9 Februari dan bakti sosial dan bekerjasama dengan Polres mengadakan vaksinasi massal.
Sedangkan Ketua PWI Kabupaten Jepara Budi Santoso mengakui, agenda-agenda HPN sudah mencakup semua yang berdekatan dengan dunia wartawan karena bentuk dari sinergitas.
"Keren HPN tahun ini. Semua ada di sini. Ada bentuk kegiatan kerohanian, sarasehan, wisata dan kunjungan. Komplet," kata Budi Erje, panggilan akrabnya.
Kegiatan HPN di Jepara, kata dia, diantaranya tasyukuran pada 9 Februari dan pelatihan jurnalistik bagi siswa SMA pada akhir bulan ini.
Hal senada disampaikan Ketua PWI Kabupaten Grobogan Felek Wahyu. Menurutnya, HPN tahun 2022 lebih meriah dan semarak. Kegiatan yang digelar juga menjadi ajang promosi daerah khususnya Kendal sebagai tuan rumah dan Jawa Tengah pada umumnya.