Isi Tausiyah Gus Qoyyum dalam Istighotsah dan Tahlil Tahun Baru Islam 1443 H

- 28 Agustus 2021, 10:07 WIB
KH Abdul Qoyyum Mansyur menyampaikan tausiah dalam Istighotsah dan Tahlil secara virtual, Rabu 25 Agustus 2021.
KH Abdul Qoyyum Mansyur menyampaikan tausiah dalam Istighotsah dan Tahlil secara virtual, Rabu 25 Agustus 2021. /Dok Pondok Pesantren An Nur/

Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Atas dosa kita semua ini, berkenanlah Engkau mengampuninya Ya Allah.

Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Shalawat dan salam dari Allah SWT semoga senantiasa untuk junjungan kita Muhammad dan keluarganya.

Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Ya Allah seperti Engkau memberikan syafaat, seperti Engkau memberikan izin Nabi memberikan syafaat pada kami, maka berikanlah tempo waktu, tempo hidup, tempo panjangnya umur dengan berkah kepada kami.

Dan bangunlah tempat kami ini, negeri kami ini, masjid-masjid kami ini, kampus-kampus kami ini, sekolah-sekolah kami ini. Jadikan makmur, kembali aktif, kembali stabil, dan kembali normal.

Dan janganlah Engkau menghancurkan kami, membinasakan kami akibat dosa-dosa kami, Wahai Allah Yang Maha Kasih Sayang di antara yang penyayang.

Dan shalawat serta salam dari Allah SWT semoga senantiasa tercurah untuk junjungan kita Muhammad dan keluarganya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Achmad Darodji dalam sambutan pembuka berharap, dengan terus berdoa, Allah akan menjadikan esok lebih baik.

“Alhamdulillah Kota Semarang sudah turun ke level 3. Kita terus memohon pada Allah agar memanggil makhluk-Nya (covid-19) untuk meninggalkan bumi,” kata Kiai Darodji.

Ketua PWI Jateng H Amir Machmud NS, menyatakan terima kasih mendapat kehormatan ketika organisasi profesi ikut terlibat dalam istighotsah dan tahlil yang selama ini dikoordinasi MUI Jateng dan persaudaraan tiga masjid.

“Kami memiliki Majelis Tahtimul Quran dengan nama Ashabul Kahfi yang berdiri sejak tahun 2020, diikuti anggota PWI Jateng. Kami juga beberapa kali menggelar istighotsah dan doa bersama selama pandemi. Yang terakhir Doa dan Puisi Merdeka dari Corona diikuti tokoh nasional, regional, dan lokal Kota Semarang,” jelas Amir.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah