Integritas harus benar-benar dijaga untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Masyarakat kecil harus dibantu, khususnya UMKM yang terdampak pandemi.
“Yang paling penting saya minta, jangan korupsi. Layani masyarakat dengan baik dan mudahkan urusan mereka. Wujudnya adalah apakah mereka punya akun medsos, nomor telpon, Whatsapp yang bisa dibagi ke masyarakat dan responsif menindaklanjuti aduan. Kalau itu bisa dilakukan, maka itu akan jadi ukuran seberapa bersih dan responsifnya pemerintahan,” tegasnya.
Ganjar juga berpesan pada Fadia dan Riswandi untuk terus berupaya dalam penanganan Covid-19. Keduanya diminta memetakan data epidemologis di wilayahnya sampai tingkat RT.
Baca Juga: Bentuk Komunitas Sepeda, DPC PKS Sidomukti Gowes Keliling Sidomukti
“Kalau ada RT masuk zona merah, langsung lockdown. Kurangi kegiatan yang bersifat keramaian. 5 M mesti diperketat dan 3 T harus terus digencarkan. Karena Pekalongan tidak zona merah, maka ini bagus agar dijaga. Harus waspada, karena daerah kiri kanannya sudah masuk zona merah,” pungkasnya.
Sementara itu, Fadia Arafiq dan Riswadi menegaskan siap melaksanakan perintah Ganjar itu. Keduanya berjanji akan bekerja optimal untuk melayani masyarakat Pekalongan.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan itu dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Baca Juga: Mbak You, Kelak Calon Pemimpin Pengganti Jokowi Mampu Menjadikan Indonesia Lebih Baik Lagi
Tamu yang hadir terbatas, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain digelar luring, acara juga dihelat secara daring dan disaksikan masyarakat serta jajaran pejabat di Kabupaten Pekalongan. ***