Tingkatkan Kualitas dan Produktivitas Berita, ASN Kemenag Salatiga Diminta Pahami Jurnalistik

- 2 Juni 2021, 14:22 WIB
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Tengah H Isdiyanto Isman SIP dan Kepala Kantor Kemenag Salatiga KH TaufiqurR Rahman SAg MSi ( tengah) saat memberi sambutan sekaligus membuka pelatihan tersebut.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Tengah H Isdiyanto Isman SIP dan Kepala Kantor Kemenag Salatiga KH TaufiqurR Rahman SAg MSi ( tengah) saat memberi sambutan sekaligus membuka pelatihan tersebut. /Dok. PWI Jateng

 

SINARJATENG.COM - Sudah saatnya masyarakat pengguna media sosial (medsos) untuk belajar ilmu jurnalistik tanpa terkecuali.

Bila sudah punya bekal ilmu jurnalistik, tidak akan sembarangan lagi membagi tulisan ke medsos, kecuali akan ada pengendalian diri dan menimbang antara manfaat dan mudlarat atas informasi yang akan dibagikan.

Bila diyakini akan berdampak positif baru dishare tetapi bila sebaliknya tentu akan dibatalkan.

Baca Juga: Subhanallah! Kebakaran Rumah Warga di Pekalongan Utara, Alquran dan Mukena Ditemukan Utuh

"Berjurnalistik berarti belajar menulis dengan akurasi informasi yang tinggi agar menjadi informasi yang terpercaya," kata Wakil ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Tengah Isdiyanto Isman SIP saat memberi materi teknik penulisan jurnalistik bagi jajaran pengelola Website Kemenag Salatiga, di kantor setempat, Senin 31 Mei 2021.

Isdiyanto mengungkapkan, ada keberimbangan informasi atau berita agar layak diketahui masyarakat. Bila informasi itu berpotensi merugikan umum tentu tidak akan dibagikan ke medsos, apalagi bila berpotensi membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Pelatihan diselenggarakan sebagai kerjasama antara Kemenag Kota Salatiga dengan PWI Jawa Tengah, dibuka oleh Kepala Kemenag Salatiga KH Taufiqur Rahman SAg MSi. Tampil pula sebagai pemateri Koordinator seksi foto PWI Jateng Chandra Adhi Nugroho.

Baca Juga: Jadwal Sholat Pemalang dan Sekitarnya, Rabu 2 Juni 2021

KH Taufiqur Rahman yang juga pengurus Komisi Dakwah MUI Jateng menyatakan, harapan yang tinggi sdari pelatihan ini, agar kualitas pengelolaan Website di kantor yang dipimpinnya memiliki kualitas jurnalistik yang baik, seiring dalam penilaian Kanwil Kemenag Jateng, saat ini website yang dikelolanya menduduki peringkat 3 besar.

Dia meyakini dengan diberi sentuhan manajemen keredaksian sebagaimana media cetak maka tak hanya kualitas saja yang bakal meningkat tapi juga produktivitas tulisan yang dihasilkan diyakini juga bakal semakin baik.

"Bila produksi beritanya meningkat dan kualitas informasinya juga meningkat berarti akan semakin banyak masyarakat di Salatiga yang tercerahkan oleh website tersebut,” katanya saat memberi sambutan. Dia juga berterima kasih kepada PWI Jawa Tengah atas kerjasamanya tersebut.

Baca Juga: Jadwal Sholat Makassar dan Sekitarnya, Rabu 2 Juni 2021

Kepala Biro Semarang Harian Kedaulatan Rakyat itu menegaskan, selama ini masyarakat masih mudah termakan isu hoax karena belum menguasai ilmu jurnalistik, sehingga informasi apapun yang diterima di medsos diyakini kebenarannya tanpa melalui proses saring informasi.

Dalam jurnalistik mesti adanya proses klarifikasi atau menanyakan kepada pihak yang lebih tahu. Diajarkan pula pentingnya disiplin verifikasi, konfirmasi serta cek, double cek hingga triple cek.

"Ada proses kehati-hatian yang tinggi sebelum membagikan informasi ke ranah publik,” tegasnya.

Baca Juga: Kembali Viral Gegara Tiba-tiba Nikah, Eks Ketua BEM UGM Fathur Akhirnya Ungkap Momen Bahagianya di Instagram

Ilmu jurnalistik, kata Isdiyanto, juga mengajarkan bagaimana cara menulis yang memenuhi standar jurnalistik dengan rumusan 5W+1H, susunan kalimat yang padat berisi agar mudah dipahami, memiliki data akurat, ada keberimbangan narsumber.

Berita harus bebas dari unsur fitnah, provokasi, adu domba, pencemaran nama baik, tidak menulis isu SARA, tidak partisan, juga tidak boleh beropini kecuali artikel agar berita yang tersaji benar-benar memiliki kredibilitas tinggi.

Ditegaskan, PWI Jawa Tengah merepons kerjasama oleh Kemenag Salatiga dengan harapan, akan semakin banyak masyarakat yang belajar ilmu jurnalistik dan akan mampu menulis di medsos dengan standar jurnalistik yang baik.

Baca Juga: Pemdes Bongas Gandeng Puskesmas Cikadu Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Tahap Pertama

PWI Jawa Tengah berharap semangat proaktif Kemenag Salatiga dapat ditiru oleh kalangan instansi dan masyarakat sebagai pengelola websiste, agar ilmu jurnalistik tidak hanya menjadi monopoli media massa tapi juga dimiliki masyarakat luas.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah